Proyek Infrastruktur Tol Jatiasih-Sadang Segera Dibangun

Sekda Jawa Barat berharap kontruksi dimulai Februari 2019

Bandung, IDN Times  - Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera merealisasikan pembangunan jalan tol baru tahun ini. Dalam waktu dekat, Jalan Tol Jatiasih-Sadang sepanjang 64 kilometer direncanakan segera dimulai pada Februari 2019, nanti.

Namun, sebelum proyek ini berjalan, Pemprov Jawa Barat terus mempersiapkan sejumlah kebijakan strategis demi kelancaran pembangunan. Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa telah bertemu dengan PT Jasa Marga selaku operator jalan tol di Tanah Air pada Kamis(24/1) di Gedung Sate, Kota Bandung.

1. Pembangunan ditargetkan mulai pada Februari 2019

Proyek Infrastruktur Tol Jatiasih-Sadang Segera DibangunANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, proyek strategis nasional ini bisa dimulai pada Februari dengan diawali proses pembebasan lahan dan pembangunan kontruksi. 

"Diharapkan Februari 2019 sudah proses pembebasan lahan dan diwaktu yang sama juga diharapkan sudah mulai kontruksi," kata Iwa di Gedung Sate Bandung, Jumat (25/1).

2. Hasil pertemuan dengan PT Jasa Marga

Proyek Infrastruktur Tol Jatiasih-Sadang Segera DibangunIDN Times/Humas Jabar

Dalam persiapannya, Pemprov Jabar akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Termasuk bertemu dengan PT Jasa Marga. Dalam pertemuan bersama PT Jasa Marga di Gedung Sate, Iwa menyebutkan ada empat hal yang menjadi tugas utama dan harus segera diselesaikan.

Pertama, adalah penyelesaian analisa dampak lingkungan (amdal) yang sudah pleno. 

"Ada beberapa persoalan yang signifikan terkait dengan penyelesaian amdal. Saat ini, kekurangan sudah diperbaiki dan hanya tinggal menyelesaikan permasalahan teknis" tambahnya. 

Kedua, adanya penggunaan lahan Perhutani seluas kurang lebih 110 hektare. Menurut Iwa, penggunaan lahan perhutani tersebut perlu adanya rekomendasi teknis dari Dirut Perhutani serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Lahan Perhutani tersebut berada di sekitar Desa Tamansari, Taman Mekar, dan Desa Kartanegara, Kab. Purwakarta. Rekomendasi teknis kan masih proses, sehingga kita harapkan berjalan baik," ujar Iwa. 

Ketiga adalah terkait dengan jalan tol yang menyebrangi Sungai Cisadane, sehingga perlu ada izin dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisadane. Selain sungai Cisadane, Tol ini juga melewati Sungai Citarum.

Iwa mengatakan, izin ke BBWS Citarum juga sudah dalam proses. Menurutnya, jika pembangunan jalan tol melintasi sungai maka perlu izin dari BBWS. 

Keempat, Sekda Iwa berkata bahwa sudah menghubungi Kanwil Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jawa Barat terkait pengadaan tanah. "Sekarang, Pak Kanwil BPN mendelegasikan untuk proses pengadaan lahan ke Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang terkait di Jalur Tol Jatiasih-Sadang," paparnya.  

3. Tol Jatiasih-Sadang bakal terhubung ke pelabuhan Patimban di Subang

Proyek Infrastruktur Tol Jatiasih-Sadang Segera Dibangunjasamarga.com

Selain memaparkan empat hal tersebut, dalam kesempatan kali ini Iwa juga mengungkapkan Jalan Tol Jatiasih-Sadang akan terhubung dengan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang. Proyek infrastruktur ini akan diselesaikan secara paralel sehingga terkoneksi dengan Tol Cipali. 

"Nanti dari Sadang langsung ke Cipali, nyambung 30 kilometer dari Cipali ke Patimban," sambungnya. 

4. Tol Jatiasih-Sadang ditargetkan rampung pada 2020

Proyek Infrastruktur Tol Jatiasih-Sadang Segera DibangunANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pembangunan jalan tol ini dianggap vital, karena melewati beberapa kawasan industri dan masuk dalam protek strategis nasional. Sehingga diharapkan dapat memudahkan akselerasi dan konektivitas yang semakin baik untuk digunakan sebagai sarana pengantaran orang maupun barang. 

"Mohon do'anya, apabila pembangunan ini selesai Insya Allah 2020 jalan tol bisa nyambung dengan Pelabuhan Patimban," ungkap Iwa.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya