[POPULER] Kluster Baru COVID-19 di Sukabumi, Warga Pilih Tetap Mudik

Cek selengkapnya berita populer IDN Times di sini

Bandung, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 masih menjadi perhatian besar masyarakat di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Jumlah korban akibat virus corona juga terus bertambah setiap harinya. 

Berdasarkan data dari laman pikobar.jabarprov.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Jawa Barat bertambah menjadi 180 orang. Begitu juga data dari laman covid19.bandung.go.id yang mengalami peningkatan satu kasus menjadi 20 orang.

Namun, hal yang paling mengejutkan adalah munculnya kluster baru penyebaran virus corona di Kota Sukabumi. Hal ini diketahui dari hasil rapid test atau tes cepat virus corona masif yang dilakukan Pemprov Jabar.

Tidak hanya itu, upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan mengimbau masyarakat tidak mudik, ratusan warga tetap pilih pulang kampung ke Majalengka. 

1. Kota Sukabumi jadi kluster baru penyebaran COVID-19 di Jabar

[POPULER] Kluster Baru COVID-19 di Sukabumi, Warga Pilih Tetap Mudik(Tes COVID-19 dengan sistem drive thru di Kota Bogor) www.instagram.com/@ridwankamil

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan rapid test atau tes cepat virus corona masif di sejumlah kabupaten/kota. Sebanyak 22 ribu masyarakat yang diindikasikan memiliki kontak dengan kasus virus corona telah menjalani tes cepat.

Dari hasil tes cepat virus corona itu diketahui sebanyak 300 warga teridentifikasi positif COVID-19 dan Sukabumi yang paling besar.

"Di Sukabumi ternyata hasil tes positif paling besar. Bukan Depok atau Bekasi, tapi Sukabumi," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Senin (30/3).

Cek di sini untuk selengkapnya: Sukabumi Jadi Kluster Baru Penyebaran COVID-19 di Jabar

2. Kasus positif corona di Kota Bandung bertambah, Pemkot tetapkan KLB COVID-19

[POPULER] Kluster Baru COVID-19 di Sukabumi, Warga Pilih Tetap MudikIDN Times/covid19.bandung.go.id

Pemerintah Kota Bandung terus mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayahnya. Berdasarkan data dari laman covid19.bandung.go.id, kasus pasien positif terinfeksi virus corona sebanyak 20 orang. Angka ini mengalami kenaikan satu kasus dibandingkan data pada Minggu(29/3), yakni 19 orang.

Cek di sini untuk selengkapnya : [UPDATE] Kasus Positif Corona di Bandung Jadi 20 Orang, 3 Sembuh

Naiknya, jumlah kasus positif virus corona di Kota Bandung juga membuat Wali Kota Bandung Oded M Danial menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19. 

Cek di sini untuk selengkapnya: Jumlah COVID-19 Terus Bertambah, Bandung Tetapkan KLB Virus Corona

3. Diminta #DirumahAja, Majalengka malah kedatangan 700 pemudik

[POPULER] Kluster Baru COVID-19 di Sukabumi, Warga Pilih Tetap MudikIDN Times/Andra Adyatama

Kampanye pemerintah untuk terus memutus mata rantai penyebaran virus corona di daerah dengan #DiamDirumahAja, ternyata tidak dipahami smeua masyarakat. Buktinya, sebanyak 700 warga atau pemudik masuk ke wilayah Kabupaten Majalengka, disela kampanye untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Cek di sini untuk selengkapnya: Diimbau Diam di Rumah, Majalengka Malah Kedatangan 700 Pemudik

Baca Juga: ASN Minta Gubernur Jabar Transparan Atas Nominal Pemotongan Gaji

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya