Pertama Kali di Indonesia, AWS Gelar Community Day di Bandung

Komunitas dari developer, IT, akademisi kumpul di Block 71

Bandung, IDN Times - Bagi Amazon Web Service (AWS), pertemuan bersama komunitas dari kalangan developer, praktisi teknologi informasi (TI), hingga akademisi menjadi hal yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Pertemuan itu berlangsung di Kota Bandung yang berlangsung digelar di BLOCK71 Bandung, Jalan Ir H Djuanda Nomor 108, Kota Bandung, Sabtu(14/12). AWS Community Day sendiri selama ini kerap digelar di berbagai kota di seluruh dunia.

Diketahui, AWS merupakan sekumpulan layanan berbasis cloud computing yang disediakan oleh Amazon, perusahaan e-commerce raksasa asal Amerika Serikat. AWS Community Day sendiri menjadi ajang bertemunya komunitas AWS.

1. Digelar sehari penuh di Block 71

Pertama Kali di Indonesia, AWS Gelar Community Day di BandungIDN Times/Istimewa

AWS Community Day sendiri merupakan sebuah konferensi yang digelar satu hari penuh yang dipimpin komunitas AWS dimana logistik dan konten acara direncanakan, bersumber, dan disampaikan oleh para pemimpin komunitas AWS.

"Jadi, AWS Community Day ini acara yang diadakan oleh komunitas (AWS) untuk komunitas (AWS)," ujar Lead Community AWS, Farah Clarashinta, Selasa (17/12).

Menurut Farah, AWS Community Day Bandung menghadirkan pengalaman belajar peer-to-peer, yang menyediakan tempat bagi pengembang untuk memperoleh wawasan tentang topik-topik terbaru dan layanan AWS dengan cara yang mereka sukai dari satu sama lain.

"Mereka menampilkan diskusi teknis, lokakarya, dan praktik langsung yang dipimpin oleh pengguna AWS ahli dan para pelaku industri," katanya.

Sementata itu, Business Development BLOCK71 Bandung, Dilla Ibtida mengatakan, BLOCK71 Bandung mendukung penuh AWS Community Day ini. Terlebih, kegiatan ini baru pertama kali digelar di Indonesia.

"Kami juga merasa terhormat dan berterima kasih atas dipilihnya BLOCK71 sebagai tempat penyelenggaraan Community Day ini," ujarnya.

Selain menyediakan berbagai fasilitas dan sarana pendukung AWS Community Day, pihaknya juga menjembatani para talent Bandung untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dilla berharap, lewat kolaborasi ini, pertumbuhan talent di Bandung berkembang pesat.

"Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri karena apapun upaya kita, kolaborasi itu kuncinya," katanya.

2. Menghadirkan pembicara dari berbagai startup ternama

Pertama Kali di Indonesia, AWS Gelar Community Day di BandungIDN Times/Istimewa

AWS Community Day Bandung, lanjut Farah, menghadirkan Senior Technical Evangelist AWS, Donnie Prakoso serta perwakilan sejumlah perusahaan e-commerce terkemuka, seperti Blibli, Happy Fresh, Gojek, dan Ralali.

"Mereka berbagi pengalaman mengaplikasikan AWS dan kesuksesan membangun perusahaan kepada seluruh peserta Community Day," jelasnya.

3. Membuka peluang kerja bagi komunitas di Tanah Air

Pertama Kali di Indonesia, AWS Gelar Community Day di Bandungrawpixel.com

Farah juga mengatakan, selain menjadi ajang bertemunya komunitas AWS, AWS Community Day juga menjadi menjadi ajang untuk mencari peluang kerja dalam bidang internet dan teknologi informasi (TI).

"Peluang kerja di industri TI ini sangat besar, apalagi industri TI di Indonesia saat ini berkembang pesat," ujarnya.

Farah menuturkan, AWS Community Day Bandung menjadi AWS Community Day pertama yang digelar di Indonesia. Pihaknya sengaja memilih Bandung mengingat kota berjuluk Parijz Van Java ini menyimpan segudang talent berbakat.

"Community Day ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Kalau di Singapura, Thailand, Jepang, hingga Amerika Serikat, kegiatan ini sudah sering (digelar)," ujarnya seraya mengatakan, Surabaya bakal menjadi tempat AWS Community Day selanjutnya.

4. Community Day akan dilanjutkan untuk menambah jaringan baru

Pertama Kali di Indonesia, AWS Gelar Community Day di BandungIDN Times/Istimewa

Selain mencari peluang kerja, lanjut Marah, pihaknya juga berharap, peserta AWS Community Day mendapatkan pengetahuan baru dalam bidang development, termasuk menjalin jaringan baru dalam pengembangan bakat dan talentanya.

"Di kita itu banyak orang berbakat, tapi spotlight-nya kurang. Kita ingin menjadi spotlight itu," imbuhnya.

Farah menambahkan, ke depan, pihaknya akan menindaklanjuti AWS Community Day ini dengan pertemuan-pertemuan hingga menggelar workshop, agar bakat dan talenta para talent Bandung ini terus terasah.

"Dari penyelenggaraan AWS Community Day di negara lain, kita ingin para talent Bandung ini meniru semangat berkomunitas, semangat mencari koneksi baru, termasuk peluang-peluang baru," tandasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya