Pertahankan Warisan Budaya, BCA Gelar “Wayang for Student" di Bandung

140 pelajar sangat antusias ikuti kegiatan ini

Bandung, IDN Times - Komitmen dan konsistensi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian kesenian Tanah Air terus diwujudnyatakan dalam beragam program dan kegiatan.

Salah satu Bakti BCA dalam bidang budaya adalah kegiatan BCA untuk Wayang Indonesia, dalam gelaran "Wayang for Student". Pada 2019 kali ini, "Wayang For Student" menampilkan pagelaran “Jaya Perbangsa” dan Pementasan Wayang yang melibatkan 140 pelajar dan dinikmati sekitar 700 siswa dan guru yang berasal dari 7 sekolah di Kota Bandung.

1. Dihadiri 700 siswa dari tujuh sekolah di Kota Bandung

Pertahankan Warisan Budaya, BCA Gelar “Wayang for Student di BandungIDN Times/Istimewa

Wayang for Student 2019 yang berlangsung di Auditorium Gedung B, Universitas Kristen Maranatha, Jalan Surya Sumantri  itu dibuka langsung oleh Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, dan disaksikan Dalang Apep A. S Hudaya serta Pengawas SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Heri Susanto Boaz. Dalam acara tersebut hadir pula sekitar 700 siswa dari tujuh sekolah yangg ada di Kota Bandung.

2. Mendapatkan kesempatan berlatih

Pertahankan Warisan Budaya, BCA Gelar “Wayang for Student di BandungIDN Times/Istimewa

Para siswa yang terpilih dalam kegiatan ini karena mereka memang memiliki bakat dan minat di bidang seni tari, drama, dan musik. Mereka berlatih untuk pagelaran Wayang for Student di masing-masing sekolah.

Berdasarkan tema dan judul pementasan yang beragam, para siswa nantinya akan memainkan lakon seperti Rebutan Konta, Jabang Tutuka, Brajamusti Gugat, dan Gatotkaca Sabda Guru.

Adapun tujuh sekolah yang terlibat antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 7, SMA BPI 2, SMK Pelita, SMP AL FALLAH, SMP Negeri 1 Lembang, dan SMP Negeri 1 Cisarua.

Inge mengatakan, Wayang for Student diselenggarakan untuk mengenalkan wayang sedari dini kepada anak-anak di Indonesia sebagai warisan yang telah diakui UNESCO sejak 2003.

“Wayang yang merupakan budaya asli Indonesia harus dikenal oleh kaum milenial. Pesan moral yang disampaikan melalui pementasan wayang masih relevan dengan kehidupan kita. Oleh sebab itu, BCA terus berupaya melalui ragam program yang edukatif dan fun mengenalkan wayang secara mendalam kepada pelajar di beberapa wilayah Tanah Air, salah satunya di Kota Bandung ini,” urai Inge.

3. Mempertahankan warisan budaya yang diakui UNESCO

Pertahankan Warisan Budaya, BCA Gelar “Wayang for Student di BandungIDN Times/Istimewa

Menurut catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, wayang telah menjadi salah satu dari delapan elemen budaya yang masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak tahun 2003.

“Wayang dapat berpotensi untuk mengembangkan budaya populer Indonesia. Melalui kegiatan edukasi yang persuasif dan interaktif, wayang dapat mendorong semangat kebhinekaan dan nasionalisme dalam jiwa generasi muda,” tutur Inge.

Wayang for Student diselenggarakan untuk mendekatkan wayang ke lingkungan anak-anak muda di Indonesia yang dapat meningkatkan kecerdasan baik intuisi, emosi, perasaan, nalar, dan naluri.

Salah satu siswa SMP Al Fallah, Risa Amanda mengaku, senang dapat mengikuti acara pagelaran wayang ini. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan BCA ini bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap wayang kepada anak muda dengan cara yang fun.

4. Dimeriahkan oleh workshop merakit wayang

Pertahankan Warisan Budaya, BCA Gelar “Wayang for Student di BandungIDN Times/Istimewa

Acara kali ini diisi dengan kegiatan Workshop Merakit Wayang, Workshop Kaparigelan Dalang, dan Pameran Wayang. Selain itu, pelajar akan menampilkan pementasan fragmen yaitu pelajar SMA BPI 2 dan SMP N 1 Cisarua menampilkan fragmen “Rebutan Konta”, pelajar SMA Negeri 1 dan SMP Al Fallah menampilkan fragmen “Jabang Tutuka”, pelajar SMA Negeri 7 menampilkan fragmen “Brajamusti Gugat”, dan pelajar SMK Pelita dan SMP N 1 Lembang menampilkan fragmen “Gatotkaca Sabda Guru”.

Inge menambahkan, Wayang for Student merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh BCA melalui program CSR Bakti BCA untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.

“Kemajuan teknologi kini mendominasi sebagian besar anak-anak muda di Indonesia. Namun, hal ini tidak menjadikan alasan untuk kita melupakan budaya otentik Indonesia seperti wayang. Hal ini menjadi latar belakang kami untuk secara konsisten sejak 2014 menggelar acara Wayang for Student,” urai Inge.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya