Pendidikan Masyarakat Tentukan Kualitas Demokrasi yang Lebih Baik
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, memastikan jika rakyat sebuah negara memiliki pendidikan yang lebih baik maka kualitas demokrasinya juga akan semakin baik.
Hal tersebut disampaikan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace saat menjadi narasumber kuliah umum di depan ratusan mahasiswa, civitas akademik dan masyarakat tentang Sistem Demokrasi Pancasila di Universitas Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (9/11/2023).
“Demokrasi yang sehat itu akan hadir kalau rakyatnya berpendidikan. Karena itu kalau demokrasi kita tidak diisi oleh orang-orang yang berpendidikan, pendekatannya pasti transaksional,” tegas Kang Ace.
1. Demokrasi untuk membangun kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
IDN Times/IstimewaWakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu kemudian memaparkan terkait keunggulan sistem demokrasi Pancasila dalam pergumulan sistem demokrasi lainnya di berbagai negara.
Namun ia kembali menekankan tujuan dari seluruh sistem demokrasi itu adalah membangun kesejahteraan dan terpenuhinya hak-hak sipil secara adil dan terhormat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Pendidikan akan menentukan kematangan demokrasi yang baik dan sehat
IDN Times/IstimewaAnggota DPR RI asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu kemudian menegaskan pentingnya pendidikan karena dengan pendidikan maka demokrasi Indonesia juga akan semakin baik dan sehat.
“Demokrasi Pancasila menuntut kita menjadi pemilih yang baik. Supaya demokrasi kita ini makin berkualitas. Kalau masyarakatnya pintar, kualitas demokrasi kita akan lebih baik,” paparnya.
3. Meminta masyarakat agar tidak alergi terhadap partai politik
IDN Times/IstimewaSelanjutnya, Kang Ace memaparkan bahwa salah satu pilar utama demokrasi adalah Partai Politik. Menurutnya, segala kebijakan di negara ini berasal dari partai politik. Oleh karena itu ia mengajak mahasiswa untuk tidak alergi dengan partai politik.
“Kita tidak boleh alergi dengan partai politik, karena pilar demokrasi itu partai politik. Kita nggak boleh anti ke partai politik, kenapa, karena yang bisa melakukan perubahan dan transformasi itu ya melalui partai politik,” kata Kang Ace.
“Adek-adek saya ini, kalau anda sudah lulus, maka segeralah masuk dan beraktivitas membangun jejaring di partai politik. Supaya politik kita terus diisi oleh orang-orang berpendidikan,” sambungnya.