Muhammad Farhan: Stadion GBLA Dikelola Swasta Harga Mati

Lelang KSP Stadion GBLA menunggu proses akhir

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung sedang menempuh proses lelang Kerja Sama Pengelolaan (KSP) Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan masa kerja selama 30 tahun. Stadion GBLA seharga Rp546 miliar yang terletak di Gedebage ini diproyeksikan menjadi kawasan Sport Tourism Center selain menjadi Home Base Persib Bandung.

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem asal Bandung, Muhammad Farhan menilai, langkah tersebut jangan sampai blunder hingga jadi lahan korupsi. Pengelolaan oleh swasta, dinilai jadi jalan terbaik untuk memajukan Stadion GBLA agar tak menjadi aset mangkrak.

"Pengelolaan GBLA oleh swasta jadi solusi terbaik bagi semua pihak. Kita harapkan nanti, Pemkot akan mendapat jaminan mendapatkan PAD, masyarakat diberdayakan dan Persib memiliki kepastian home base," ujar Farhan dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Kamis 12 Mei 2022.

1. Regulasi pengelolaan Stadion GBLA harus jelas dan tegas

Muhammad Farhan: Stadion GBLA Dikelola Swasta Harga MatiAnggota DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat, Muhammad Farhan (www.dpr.go.id)

Farhan menilai, kejelasan regulasi bagi mitra yang mengelola GBLA harus tegas. Diketahui, saat ini proses lelang Kerja Sama Pengelolaan (KSP) Stadion GBLA dengan pihak ketiga sebagian besar telah ditempuh.

"Hal terpenting adalah dasar hukum yang kuat untuk pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Pemkot Bandung oleh swasta. Artinya kita pastikan semua pihak memiliki kepatuhan pada dasar hukum dan prosedur yang benar," terangnya.

Farhan memastikan, pengelolaan GBLA secara profesional mutlak diperlukan. Terutama, ada kejelasan bagi Persib Bandung terkait hak penggunaan GBLA. "Tentu saja, dan menurut saya yang paling cocok tentu saja PT. Persib Bandung Bermartabat. Saat ini Persib bisa menggunakan stadion dengan membayar sewa, setiap kali menggunakan GBLA," terangnya.

2. Diharapkan proses lelang KSP berjalan lancar

Muhammad Farhan: Stadion GBLA Dikelola Swasta Harga MatiFoto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, mendukung dan mengapresiasi langkah Wali Kota Bandung Yana Mulyana untuk menyelesaikan persoalan Stadion GBLA.

"Syukur alhamdulillah, perkembangan GBLA sangat positif. Pak Yana dan jajarannya sudah melakukan perjuangan yang luar biasa sehingga sekarang," kata Teddy, dalam acara Piriwit Biru, Rabu 11 Mei 2022.

Teddy berharap, proses lelang Kerja Sama Pengelolaan Stadion GBLA berjalan lancar. Sehingga nantinya Stadion GBLA dapat digunakan.

"Pak Yana sudah jelaskan dengan sangat runut dan jelas, detail dari kesulitan dan kondisi seperti apa. Kemudian perjuangan yang dilakukan sampai dengan sekarang sedang menunggu proses internal yang dilakukan," kata Teddy.

3. Yana Mulyana optimistis lelang KSP Stadion GBLA selesai sebelum Liga Indonesia bergulir

Muhammad Farhan: Stadion GBLA Dikelola Swasta Harga MatiIDN Times/Diskominfo Bandung

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis Stadion GBLA bisa digunakan sebelum Liga Indonesia bergulir pada pertengahan 2022, mendatang. Hal ini mengacu pada proses lelang KSP Stadion GBLA dengan pihak ketiga yang kini sebagian besar telah ditempuh. "Saat ini banyak proses (lelang) yang domainnya ada di kita," ujar Yana.

Nantinya, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem KSP untuk mengelola Stadion GBLA. Durasi kerja sama tersebut ialah 30 tahun. Mengacu pada ketentuan Pemendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, ada sejumlah regulasi yang mesti diikuti Pemerintah Kota Bandung. Namun Yana menyebut saat ini rangkaian prosesnya telah dilewati. Saat ini sudah hampir memasuki tahap pemilihan mitra untuk penyelenggaraan KSP.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku optimistis pengelolaan Stadion GBLA oleh swasta supaya bisa digunakan Persib sebagai markas saat berlaga di Liga 1 2022/23. Umuh mengajak semua pihak mengawal proses agar stadion ini bisa digunakan oleh klub kebanggaan masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat.

"Semoga proses (pengerjaan sampai perbaikannya) berjalan lancar. Dan enggak ada pihak yang dirugikan. Saya percaya sama Pak Wali Kota. Dia bobotoh, dan dia cinta sepakbola terutama Persib," terangnya.

Baca Juga: Menanti Persib Pulang ke Stadion GBLA

Baca Juga: Yana Mulyana Beberkan Rumitnya Pengelolaan Stadion GBLA Bandung

Baca Juga: Stadion GBLA:  Cerita Korupsi, Terbengkalai, hingga Kasus Haringga

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya