Mati Suri, Pemkot Bakal Evaluasi Manfaat Gedung Creative Hub Bandung

Padahal dana pembangunan habiskan Rp40 miliar lho!

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial bakal mengevaluasi manajemen pengelolaan Gedung Creative Hub yang berada di Jalan Sukabumi. Sebab, bangunan yang diperuntukan bagi para seniman dan anak muda ini tidak terlihat kegiatan yang membahagiakan.

Padahal, Pemkot Bandung telah menghabiskan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk membangun gedung tersebut. Gedung ini seharusnya di isi dan digunakan para milenial Kota Bandung untuk berkreasi. Tetapi, hingga kini belum ada payung hukum yang jelas sehingga gedung miliaran rupiah itu terkesan mati suri.

1. Gedung creative hub Bandung diresmikan pada 2017 oleh Ridwan Kamil

Mati Suri, Pemkot Bakal Evaluasi Manfaat Gedung Creative Hub BandungIDN Times/Humas Bandung

Ridwan Kamil yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung meresmikan Gedung Bandung Creative Hub atau BCH tepat pada 28 Desember 2017. Peresmian gedung didampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial yang kala itu menjadi wakil Ridwan Kamil.

Emil mengungkapkan, pembangunan BCH dilakukan atas kesadaran mengenai kebutuhan akan sebuah ruang tempat bertemunya ide kreatif anak muda di Kota Bandung. Pemerintah menganggarkan alokasi dana sebesar Rp40 miliar.

"Untuk sampai ke hari ini, ceritanya sangat panjang. Mulai dari obrolan ringan kemudian harus banyak meyakinkan orang yang sebelumnya tidak yakin, dan lain-lain. Namun alhamdulillah akhirnya kita sampai juga ke hari ini" ujar Kang Emil dalam sambutannya.

Setelah diresmikan, Emil berharap gedung yang dilengkapi dengan beragam peralatan canggih bisa bermanfaat dengan kesibukan kreatif.

BCH terdiri dari 5 lantai dengan berbagai fasilitas seperti ruang pamer, museum, mini theater dan workshop. 

2. Pengelolaan yang salah diduga penyebab creative hub tidak berkembang

Mati Suri, Pemkot Bakal Evaluasi Manfaat Gedung Creative Hub Bandungdestinasia.com

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang pernah meresmikan penggunaan Gedung Creative Hub di Jalan Sukabumi, Kota Bandung ikut bicara. Tidak adanya perkembangan kreativitas kegiatan di tempat ini diduga akibat terjadi kesalahan pengelolaan.

"Dari waktu saya menjadi wali kota, sudah saya sampaikan, serahkan pengelolaan ke pihak ketiga. Yang terjadi sampai detik terakhir, masih sibuk urusan harus ada PNS yang mengurusi itu," ujar Ridwan Kamil ketika ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (17/1/2019).

3. Diduga ada pungli dan korupsi di gedung creative hub

Mati Suri, Pemkot Bakal Evaluasi Manfaat Gedung Creative Hub BandungInstagram/@mangoded_md

Gedung yang dilengkapi fasilitas teknologi canggih di BCH diduga terjadi pungutan liar dan korupsi dalam pengelolaannya. Pengelola gedung yang juga mantan Kasubag TU UPT Bandung Ekonomi Kreatif (BEK) Fatwa Fathul Wahab menantang pihak yang memberikan tuduhan tersebut.

Dia berharap, tuduhan itu bisa dibuktikan secara hukum. Fatwa mengakui telah mendengar informasi menganai adanya pungli dalam pengelolaan BCH. 

Menurut dia, informasi itu dituliskan dalam sebuah blog dimana penulis adalah salah satu tenaga kontrak yang sudah tidak bekerja sejal 31 Desember 2018.

"Itu tulisan seseorang yang tadinya satu di antara tenaga kontrak di BCH. Pegawai itu memang tidak bekerja di sini per 31 Desember lalu," ujar dia.

4. Banyak ruangan kreatif mulai ditinggalkan penghuninya

Mati Suri, Pemkot Bakal Evaluasi Manfaat Gedung Creative Hub Bandungtwitter.com/@ridwankamil

Kejayaan Gedung Creative Hub Bandung ternyata tidak berumur panjang. Sejak diresmikan pada 28 Desember 2017 lalu, gedung mewah ini sempat ramai dikunjungi warga. Namun, belakangan, gedung ini mati suri karena ditinggal penghuninya.

Entah apa yang membuat para pemiliknya ini pergi meninggalkan Gedung Creative Hub Bandung berlantai lima di Jalan Sukabumi. Mungkin, isu dugaan adanya pungutan liar yang membuat mereka pergi.

Gedung yang warnanya cukup cerah itu kini sepi dari pengunjung. Tidak ada aktivitas di dalam atau pun di area gedung. Sejumlah ruangan terlihat tutup dan terkunci.

5. Terciduk dewan, tim saber pungli diminta turun

Mati Suri, Pemkot Bakal Evaluasi Manfaat Gedung Creative Hub BandungIDN Times/Humas Bandung

Anggota DPRD Kota Bandung ternyata telah mencium ketidakberesan yang terjadi di Gedung Bandung Creative HUB (BCH). Mulai masalah urusan manajemen hingga dugaan pungli di sana. 

Anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja mengatakan terkait dugaan pungli ia meminta untuk diusut dan pelakunya diberi sanksi agar ada efek jera pada lainnya.

“Kalau benar terjadi (pungli), Tim Saber Pungli harus bertindak. Tidak bisa toleransi,” ujar Uung.

Dia menyebutkan, dugaan pungli di gedung BCH itu telah mencoreng nama Kota Bandung sebagai kota bebas pungli. “Maka kita dorong sanksi tegas pada siapa pun yang terbukti melakukannya,” katanya.

Sementara itu, anggota lainnya Aan Andi Purnama mengatakan keberadaan BCH adalah sebagai wadah pemuda yang dikenal kreatif dan inovatif. Sehingga pemerintah seharusnya bisa berpikir untuk mengembangkannya.

“Dengan adanya gedung tersebut seharusnya pemuda merasa punya tempat dan dibina, aksesnya dipermudah,” katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya