Lebih dari Satu Dekade, PJI Lahirkan 634 Pebisnis Baru Gen Z 

Generasi muda usia 15-24 tahun punya risiko menganggur lebih besar

Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia mengakibatkan sektor perekonomian di berbagai negara terganggu. Meningkatnya angka pengangguran menjadi salah satu dampaknya.

Survei International Labour Organization (2020) mendapati bahwa generasi muda (usia 15-24) memiliki risiko menganggur tiga kali lebih besar dibandingkan yang berusia 25 tahun ke atas. Sementara di Indonesia, data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi tahun ini kembali berada pada kelompok usia 15-24 tahun; sebesar 19,55%. Kelompok muda ini tercatat terus menempati posisi puncak selama satu dekade terakhir.

Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka pengangguran. Seperti komitmen yang dilakukan Prestasi Junior Indonesia (PJI) dengan dukungan dari Citi Foundation, PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia), dan PT Marsh Indonesia (Marsh Indonesia).

Kolaborasi ini mempromosikan konsep kewirausahaan dan menggali potensi bisnis generasi muda melalui program Student Company (SC).

"Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Prestasi Junior Indonesia sebagai bagian dari peran masyarakat untuk bersama menanamkan karakter kemandirian sebagai Pelajar Pancasila khususnya kepada peserta didik SMA/SMK," kata plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Asep Sukmayadi, M.Si. dalam webinar, Sabtu(6/11/2021).

1. Setiap tahun terus melahirkan pebisnis muda

Lebih dari Satu Dekade, PJI Lahirkan 634 Pebisnis Baru Gen Z IDN Times/Istimewa

Inisiatif yang telah melibatkan 13.358 pelajar SMA/SMK sejak 12 tahun lalu  memfasilitasi pengembangan keterampilan berwirausaha para peserta melalui pengalaman langsung mencetuskan dan mengoperasikan usaha mikro di sekolah.

Pada implementasi tahun ini, 549 pelajar dari 9 kota/kabupaten di Indonesia ditantang membuat ide bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah di komunitas serta mengoptimalkan teknologi digital dalam strategi dan operasionalnya.

2. Kewirausahaan mampu melatih pelajar untuk berfikir kritis dan kreatif

Lebih dari Satu Dekade, PJI Lahirkan 634 Pebisnis Baru Gen Z IDN Times/Istimewa

Sebagai penutup rangkaian program SC 2021, Indonesia Student Company of the Year Competition (ISCC) 2021 digelar secara daring hari ini (6/11) untuk memilih tim terbaik yang akan memperoleh kehormatan mewakili Indonesia pada kejuaraan bisnis tingkat Asia Pasifik tahun depan. Selama empat tahun terakhir, pengusaha muda Indonesia telah berprestasi gemilang dengan masuk ke dalam jajaran tiga besar bisnis terbaik se-Asia Pasifik.

“Kewirausahaan mampu melatih pelajar untuk berpikir kritis dan kreatif guna mengatasi problematika di tengah masyarakat. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi talenta muda Indonesia di bidang kewirausahaan," ujar Asep.

3. Golongan generasi Z memiliki keunggulan karakter

Lebih dari Satu Dekade, PJI Lahirkan 634 Pebisnis Baru Gen Z IDN Times/Istimewa

Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia, Siddharta Moersjid mengatakan, para pelajar, sebagai bagian dari golongan generasi Z, memiliki keunggulan karakter ‘true digital natives’ yang terpapar internet, jejaring sosial, dan penggunaan piranti seluler sejak dini.

"Kami meyakini, kedekatan generasi Z dengan teknologi mampu memberikan sudut pandang yang unik, tetapi efisien dan jitu dalam memecahkan kendala di lingkungan mereka. Dengan pendekatan ini, harapan kami, ide bisnis dari para pelajar peserta SC 2021 bisa terus tumbuh menjadi UMKM yang solid dan terus berkembang,” ujar Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia, Siddharta Moersjid.

Selama periode program, guru serta relawan dari mitra PJI ikut terlibat aktif dalam memberikan pendampingan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi. Para pelajar partisipan pun berkesempatan mengeksplorasi secara langsung bagaimana dunia usaha yang sesungguhnya, memperoleh gambaran lebih baik tentang keterampilan masa depan yang dibutuhkan untuk sukses, dan mulai mempertimbangkan kewirausahaan sebagai pilihan karir potensial.

4. Ikut komitmen menjaga pemberdayaan generasi muda di Indonesia

Lebih dari Satu Dekade, PJI Lahirkan 634 Pebisnis Baru Gen Z IDN Times/Istimewa

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, pemberdayaan generasi muda, terutama dalam ranah edukasi dan literasi keuangan serta pembekalan kewirausahaan, merupakan fokus kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia yang tertuang dalam inisiatif global Citi Foundation, yaitu Pathways to Progress.

Dia mengatakan, terus berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi bagi generasi muda berpenghasilan rendah dan rentan. Berdasarkan data BPS tahun 2021, generasi muda menduduki tingkat pengangguran terbuka tertinggi selama pandemi COVID-19, yaitu sebesar 11,13% untuk lulusan tingkat pendidikan SMK dan sebesar 9,09% untuk lulusan tingkat pendidikan SMA.

“Dikarenakan berbagai perkembangan yang saat ini terjadi, kami berharap program ini mampu meningkatkan peluang kerja generasi muda melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan, khususnya terkait literasi digital dalam konsep kewirausahaan,” ungkap Puni.

Sementara itu, Brand and Marketing Communications Manager PT AIG Insurance Indonesia, Gusni Puspitasari menyampaikan, AIG berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan solusi berkelanjutan bagi masyarakat dan generasi mendatang.

Douglas Ure, Presiden Direktur dan CEO PT Marsh Indonesia menambahkan, Marsh Indonesia telah berkontribusi kepada masyarakat dan berkolaborasi dengan PJI selama lima tahun terakhir. Melalui Program Student Company, terus berkomitmen untuk membimbing generasi muda guna mempersiapkan mereka untuk dapat memberikan solusi atas apa yang akan mereka hadapi di tahun-tahun mendatang, terutama solusi masalah ekonomi dengan pendekatan kreatif melalui optimalisasi teknologi.

"Kami percaya bahwa pemberdayaan generasi muda melalui peningkatan keterampilan kewirausahaan akan berdampak luas, tidak hanya untuk masa sekarang, namun juga untuk generasi mendatang dan masyarakat luas di Indonesia,” ungkap dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya