Kyai Abun Bunyamin Ruhiat, Pengasuh Pesantren Cipasung Tasik Wafat

Kang Ace Golkar mengaku kehilangan sosok almarhum

Tasikmalaya, IDN Times - Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, KH. Abun Bunyamin Ruhiat, wafat pada Sabtu, 19 November 2022 pukul 10.12 WIB di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya.

Kabar duka itu tak hanya menyelimuti warga Ponpes Cipasung, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Tetapi juga seluruh warga Nahdliyyin serta segenap umat Islam terutama para muridnya di seluruh tanah air seperti Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, yang merasa kehilangan oleh figur ulama kharismatik yang istiqomah dalam berkhidmah itu.

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun, guru kami, Kyai kami, dan orang tua kami, Bapak KH Abun Bunyamin Ruhiat, Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya & Rois Syuriah PBNU, telah mendahului kami. Saya amat bersedih dengan kepergian Almarhum ini,” kata politikus yang sempat nyantri di Cipasung, Tubagus Ace Hasan Syadzily di Bandung, Minggu (20/11/2022).

1. Kehilangan sosok guru yang lemah lembut dan tegas

Kyai Abun Bunyamin Ruhiat, Pengasuh Pesantren Cipasung Tasik WafatIDN Times/Lia Hutasoit

Bagi Kang Ace, begitu Tubagus Ace Hasan Syadzily disapa akrab, sosok KH Abun Bunyamin Ruhiat adalah sosok yang sangat spesial dalam kehidupan pribadinya termasuk dalam perjalanan karier politiknya kemudian.

“Oleh beliau saya langsung menerima beberapa pelajaran kitab kuning yang paling dasar. Mulai dari kitab Jurumiyah, Safinatun Naja, Matan Bina, Amstilah Tashrifiyah, Nasdham Maqsud hingga kitab-kitab fiqh menengah seperti Al-Baijury saat menjadi santri di Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini,” papar Kang Ace.

Disebutkan Kang Ace, almarhum adalah adik dari Rois Aam PBNU, Almagfurlah Syaikhuna Al Mukarom KH Moch Ilyas Ruhiat, Pengasuh Pesantren Cipasung sebelumnya.

“Pembawaanya yang lemah lembut, kalem tapi sangat tegas mempengaruhi cara saya dalam berperilaku. Akhir-akhir menjelang beliau wafat saya selalu berkomunikasi dengan beliau salah satunya terkait dengan perkembangan NU dan kebijakan keagamaan,” ungkapnya.

2. Ajak silaturahmi ketum Golkar ke Ponpes Cipasung

Kyai Abun Bunyamin Ruhiat, Pengasuh Pesantren Cipasung Tasik WafatANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kang Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu masuk Pesantren Cipasung tahun 1988 dan menyelesaikan pendidikan SMP Islam Cipasung.

“Terakhir saya membawa ziarah Ketua Umum saya, Pak Airlangga Hartarto untuk bersilaturahmi dengan beliau. Beliau terus mendoakan agar saya tetap istiqomah dalam berjuang dalam dunia politik,” sambung Kang Ace.

3. Pendiri pesantren Cipasung, Tasikmalaya

Kyai Abun Bunyamin Ruhiat, Pengasuh Pesantren Cipasung Tasik WafatIlustrasi santri di pondok pesantren IDN Times/Zainul Arifin

KH Abun Bunyamin Ruhiat lahir pada tanggal 27 September 1949 dan merupakan anak ke sembilan dari 14 bersaudara dari pasangan KH Ruhiat dan Hj Siti Aisyah. Kedua sosok itu tak lain adalah Pendiri Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.

“Bapak, saya anakmu sangat kehilangan Bapak. Ilmu yang telah diberikan Bapak akan saya pegang dan anut dalam perjalanan spiritualitas. Ingin rasanya bersama kembali dengan Bapak kita berdoa dan bermunajat di tanah suci, dibimbing untuk mendapat Ridlo Allah SWT. Semoga Bapak menjadi Ahli Surga. Amiin ya Rabbal Alamin..,” kata Kang Ace seperti ditulis dalam beberapa kanal media sosial resmi pribadinya, @ace.hasan.syadzily.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya