Konsep Sekolah Pembauran, YTB Bentuk Generasi Muda Penuh Toleransi

Yayasan Taruna Bakti siap lahirkan generasi penerus bangsa

Bandung, IDN Times - Pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu bangsa untuk unggul dalam persaingan global. Pendidikan juga dianggap sebagai substansi yang paling strategis untuk mewujudukan kesejahteraan nasional.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan hasil kesuksesan dari suatu sistem pendidikan itu sendiri. Melihat kondisi bangsa Indonesia dengan tingkat kemajemukan yang sangat tinggi maka dibutuhkan suatu konsep pendidikan yang berorientasi pada terwujudnya satu kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang utuh.

Untuk mewujudkan hal tersebut Yayasan Taruna Bakti (YTB) siap melahirkan generasi penerus bangsa dengan menerapkan sebuah konsep pendidikan pembauran atau sekolah pembauran.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir menjelaskan, pelaksanaan ide sekolah pembauran ini telah menjadi keistimewaan dan ciri khas dari YTB  karena telah dipahami, diyakini, dan dipraktikan dalam sikap serta pergaulan sehari-hari di lingkungan pendidikan.

"Seluruh keluarga besar YTB, mulai dari peserta didik, orang tua peserta didik, guru/dosen (tenaga pendidik), karyawan, hingga pembina, pengawas dan pengurus yayasan menerapkan konsep ini," kata Ibramsyah dalam keterangan tertulisnya.

1. Sekolah pembaruan sesuai dengan silabus kemendikbud

Konsep Sekolah Pembauran, YTB Bentuk Generasi Muda Penuh ToleransiIDN Times/Istimewa

Dia menyebutkan, YTB memberikan perlakuan yang sama kepada semua orang tanpa membeda-bedakan latar belakangnya, baik suku, etnis, bangsa, kepercayaan, agama, maupun sosial-ekonomi.

"YTB menghargai dan menghormati adanya segala perbedaan karena sebagai bentuk pengamalan dari Pancasila sebagai ideologi dasar Bangsa Indonesia," ujar dia.

Menurut dia, konsep sekolah pembauran yang diusung Yayasan Taruna Bakti (YTB) telah disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berdasar pada silabus yang menjadi pedoman dalam kegiatan pembelajaran supaya peserta didik mampu mencapai kompetensi dasar dalam rangka mewujudkan Pelajar Pancasila yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

2. Peserta didik mendapatkan pelayanan bermutu dengan fasilitas lengkap

Konsep Sekolah Pembauran, YTB Bentuk Generasi Muda Penuh ToleransiIDN Times/Istimewa

Dia menyebutkan, YTB sebagai yayasan pendidikan dengan konsep sekolah pembauran, memastikan peserta didik memperoleh pelayanan yang bermutu dalam sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan lengkap.

Semua ruang kelas dilengkapi teknologi Hybrid Learning (layar TV pintar, kamera 360, mixer audio dan pen tablet), pilihan kelas bilingual, pendingin ruangan (AC), Gedung Olahraga (GOR).

"Seluruh peserta didik tentunya mendapatkan pelayanan sama mulai dari pendidikan agama secara merata sesuai agama yang dianut dan para peserta didik benar-benar ditanamkan toleransi sejak dini serta dapat berpikir kritis dalam keberagaman menuju keharmonisan yang menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ujar dia.

3. Siap lahirkan generasi penerus bangsa

Konsep Sekolah Pembauran, YTB Bentuk Generasi Muda Penuh ToleransiIDN Times/Istimewa

Menurut data per November 2022, jumlah peserta didik yang sedang menjalani pendidikan di Yayasan Taruna Bakti (YTB) mulai dari tingkat KB & TK Taruna Bakti sampai dengan perkuliahan ASMTB adalah sejumlah 2.181 peserta didik.

Menurut dia, setiap tahunnya jumlah peserta didik memiliki minat tinggi untuk bersekolah/berkuliah bersama Yayasan Taruna Bakti. "Mari bersama Yayasan Taruna Bakti, ikut menginspirasi dan mendukung generasi muda sebagai pembawa perubahan untuk ikut memajukan bangsa tercinta, tanah air Indonesia," ungkap dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya