Kisah Perjuangan saat COVID-19, Rosemary Rilis Single All Over Me

Diluncurkan dalam format audio visual dan musik film

Bandung, IDN Times - Rosemary, Band Skatepank yang terbentuk sejak tahun 1997 asal Kota Bandung kembali meluncurkan single lagu dengan judul All Over Me.

Single yang di produksi di masa pandemik COVID-19 ini menceritakan soal pengalaman personal dari personel ROSEMARY yang sedang berada di titik paling rendah dalam hidupnya.

"konflik yang dimunculkan dalam lagu ini sebetulnya bukan konflik yang besar, tapi mungkin lebih mengarah pada konflik kecil yang sering muncul di rumah sehari-hari”, ujar Inkmary, pemain gitar sekaligus vokalis Rosemary dalam keterangan tertulisnya.

Single All Over Me sendiri mulai diluncurkan melalui kanal musik digital pada 26 Oktober 2023, dan akan diluncurkan secara audio visual pada tanggal 03 November 2023 di Bragasky 1957, Kota
Bandung, tepat seminggu setelah peluncuran musik di kanal digital milik Rosemary.

Single musik yang diluncurkan oleh ROSEMARY pada dasarnya menjadi kabar baik untuk skatepunkers dimanapun
berada.

1. Kisah perjuangan kehidupan ketika pandemik COVID-19

Kisah Perjuangan saat COVID-19, Rosemary Rilis Single All Over MeIDN Times/Istimewa

Lebih luas, gagasan lagu ini menggambarkan perjuangan, pencarian jalan keluar dan penyelesaian masalah yang pada akhirnya muncul secara tidak langsung ketika seseorang yakin akan kemampuan dirinya sendiri.

Indra Gatot yang merupakan vokalis utama dan pemain gitar dari Rosemary mengatakan, pengalamannya secara personal saat bersama rekan satu bandnya menulis lagu ini. 

Menurut dia, sebetulnya tidak ada
yang spesial dari lagu ini, musiknya memang agak beda sama music Rosemary yang sebelumnya, namun benang merahnya masih sama.

"kami masih mengangkat momen-momen yang muncul di masa pandemik kemarin. Mungkin pengalaman ini sama dengan pengalaman teman-teman semua di masa pandemik, bingung mau ngapain, bosen di rumah sampai akhirnya konflik kecil karena kondisi tersebut mulai bermunculan”, ujar dia.

2. Dilurcurkan dengan format audio visual dan musik film

Kisah Perjuangan saat COVID-19, Rosemary Rilis Single All Over MeIDN Times/Istimewa

Sementara itu, Fajar, pemain bass Rosemary menjelaskan, single All Over Me juga dirilis menggunakan format audio visual dalam bentuk music film yang berdurasi 16 menit dan music video clip dengan durasi 2 menit 55 detik.

Dia mengatakan, pemilihan dua format ini cukup beralasan karena sedang melakukan eksperimen dengan menampilkan format baru untuk distribusi karya musik Rosemary.

"Format rilisan ini memang lumayan menguras energi dari semua personel Rosemary, apalagi kan kita mikirin format ini juga di tengah jadwal manggung yang lumayan padet beberapa bulan terakhir”, tambah Denny Hsu drummer
Rosemary.

Bane yang biasa memainkan brass section dalam single kali ini tidak memunculkan nuansa alat musik tiup dalam single ini. “saya emang sengaja mengaransemen musik di lagu ini tanpa alat musik
tiup, soalnya kalo pake brass nanti lagu nya terlalu semangat, akhirnya saya coba masukin unsur-unsur musik string pakai suara piano klasik biar bikin alur musiknya lebih dramatis, soalnya kan lagu ini tuh
kerasa personal banget kayanya” ujar Bane.

3. Berkolaborasi dengan Nala Nandana

Kisah Perjuangan saat COVID-19, Rosemary Rilis Single All Over MeIDN Times/Istimewa

Dalam proyek peluncuran single All Over Me, Rosemary bekerja sama dengan Nala Nandana yang merupakan sutradara sekaligus pengajar di Program Studi Film dan Televisi UPI Bandung.

“Kolaborasi ini sangat menarik, khususnya buat saya yang kalo boleh jujur baru pertama kali punya kerja sama bareng sama band sebesar Rosemary, pengalaman paling menarik adalah waktu kita musti menyatukan suara, susahnya kerja bareng rock star tuh ya gitu, mereka punya kebenaran yang absolut, apalagi kalo menyangkut karya”, ujar Nala.

Namun lebih jauh secara singkat, Nala menceritakan bahwa gagasan visual yang muncul dalam music film dan music video clip dari lagu All Over Me itu lebih banyak
menggambarkan sisi personal secara intens dari masing-masing personil ROSEMARY.

Pemilihan gaya visual hitam putih juga sangat beralasan, pada dasarnya All Over Me ingin mencoba mengajak penonton
dan penggemar Rosemary untuk lebih jauh memaknai musik dan bentuk visual yang muncul dari music film dan music video clip.

Dalam proyek music film kali ini, ROSEMARY mengajak Yeni Sari Ovikawati,
Indra Nugraha Hidayat dan Fachrul Razi Djafarudin yang merupakan pemeran utama dan dikenal sebagai pemain skateboard di kota Bandung. Dalam film ini juga Indra Gatot muncul memerankan karakternya
sendiri.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya