Kasus Terus Meningkat, Pemkab Cianjur Tetapkan Status Siaga DBD

Selama Januari ada 90 kasus DBD, dua diantaranya meninggal

Cianjur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan status siaga Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring meningkatnya jumlah pasien yang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Kebijakan itu dikeluarkan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Jumat(1/2). 

Ia mengungkapkan, kasus DBD di Kabupaten Cianjur terus mengalami peningkatan sejak Januari 2019. Berdasarkan data, jumlah pasien yang di rawat di sejumlah rumah sakit mencapai 90 orang pada Januari 2019. Dari jumlah tersebut dua pasien meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan medis.

1. Bupati ajak warga jaga kebersihan lingkungan

Kasus Terus Meningkat, Pemkab Cianjur Tetapkan Status Siaga DBDANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Cianjur langsung membuat pemerintah daerah gencar melakukan sosialisasi hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan. Bahkan, kata Herman, telah memerintahkan dinas kesehatan dan puskesman langsung turun ke masyarakat untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya DBD.

"Kami sudah meminta dinas kesehatan untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke berbagai pelosok khususnya daerah endemis DBD, agar angka korban menurun dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal," kata bupati Cianjur seperti dikutip Antara, Jumat(1/2).

2. Kasus DBD di Cianjur sempat turun pada 2017

Kasus Terus Meningkat, Pemkab Cianjur Tetapkan Status Siaga DBDANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Herman mengungkapkan, meningkatnya kasus DBD pada awal 2019 ini akibat menurunnya kepedulian masyarakat terhadap hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Sebab, berdasarkan data 2017, angka kasus DBD di Kabupaten Cianjur sempat turun karena tingginya kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan.

"Sehingga kepedulian tersebut perlu kembali ditingkatkan dengan cara turun bersama-sama membersihkan lingkungan dari tempat yang dijadikan sarang dan berkembangbiaknya jentik nyamuk demam berdarah," ujar dia.

3. Ridwan Kamil instruksikan bupati dan wali kota waspada DBD

Kasus Terus Meningkat, Pemkab Cianjur Tetapkan Status Siaga DBDIDN Times/Humas Jabar

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil telah menginstruksikan bupati dan wali kota di Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD yang marak di berbagai daerah.

"Terkait DBD, saya sudah mengoordinasikan kepada setiap bupati dan wali kota di Jabar ya ini karena sifatnya banyak teknis di lapangan, Bekasi kita monitor, Depok kita monitor," kata Emil sapaan akrab gubernur Jabar.

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini mengatakan wabah DBD lebih banyak bersifat teknis di lapangan sehingga pihaknya melakukan koordinasi dan monitoring agar kasus ini tidak meluas. 

4. Pasien DBD di Jabar terus bertambah

Kasus Terus Meningkat, Pemkab Cianjur Tetapkan Status Siaga DBDANTARA FOTO/Reno Esnir

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat kasus penyakit DBD yang terjadi di 27 kabupaten/kota mengalami peningkatan pada awal 2019 dibandingkan pada 2018 di periode yang sama.

Berdasarkan data, tercatat jumlah kasus DBD pada dua pekan pertama di awal 2019 mencapai 949 kasus, Sedangkan, selama Januari 2018 hanya tercatat 969 kasus pasien yang positif terjangkit DBD.

Kendati demikian, secara menyeluruh kasus DBD di Jawa Barat mengalami penurunan sejak tahun lalu. Tingginya kepedulian terhadap hidup sehat dengan menjaga lingkungan sekitar menjadi salah satu faktor penuruan kasus DBD.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya