Kasus ODP dan PDP di Kota Bandung Melonjak Tajam 

Positif 22 orang, sembuh 4 orang, dan meninggal 8 orang

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus memantau perkembangan penyebaran kasus virus corona atau COVID-19. Berdasarkan data dari laman covid19.bandung.go.id, jumlah pasien positif virus corona bertambah menjadi 22 orang pada Selasa(1/4), pukul 19:08WIB.

Dari jumlah tersebut, empat pasien positif virus corona dinyatakan sembuh dan delapan meninggal dunia. Sedangkan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami lonjakan signifikan. Begitu juga dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Kota Bandung.

Melihat dari peta sebaran kasus virus corona baik pasien positif, ODP, dan PDP di Kota Bandung telah merata di seluruh kecamatan.

1. Total kasus ODP melonjak jadi 1.086 orang

Kasus ODP dan PDP di Kota Bandung Melonjak Tajam IDN Times/covid19.bandung.go.id

Penyebaran kasus virus corona di Kota Bandung masih menjadi perhatian pemerintah. Terutama mengenai angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang jumlahnya terus meningkat.

Berdasarkan laman covid19.bandung.go.id, tercatat total kasus ODP di Kota Bandung mengalami lonjakan tajam dengan total angka mencapai 1.086 orang. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan data pada Senin(30/3) yang masih di angka total 422 orang. 

2. Angka PDP juga meningkat signifikan

Kasus ODP dan PDP di Kota Bandung Melonjak Tajam Rapid test HIPMI di Jabar. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Tidak hanya kasus ODP, peningkatan jumlah signifikan juga terjadi pada angka PDP di Kota Bandung. Melihat data dari laman covid19.bandung.go.id, total kasus PDP meningkat jadi 93 orang dengan 69 masih dalam perawatan dan 24 dinyatakan sehat dan negatif terinfeksi COVID-19. 

3. 2.948 warga Bandung segera ikuti rapid test drive thru

Kasus ODP dan PDP di Kota Bandung Melonjak Tajam Kota Depok melakukan tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 dengan sistem "drive thru" di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pemerintah Kota Bandung terus melakukan screening penyebaran virus corona. Rencananya, sebanyak 2.948 warga Bandung akan menjalani rapid test atau tes cepat virus corona pada Kamis(2/4).

Kegiatan tes cepat virus corona ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan tekni drive trhu. 

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kegiatan tes masif virus corona ini akan menggunakan bantuan alat rapid test dari Pemprov Jabar sebanyak 2.000. Namun, Pemkot Bandung akan menambahkan pengadaan alat tes sehingga sebanyak 948 rapid test.

"Untuk rapid test drive thru, rencananya akan dilakukan pada Kamis (2/4/2020) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebanyak 2.948 orang," jelas Oded dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (1/4).

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya