Karawang Terendam, Dedi Mulyadi Bagikan Bantuan untuk Korban Banjir

Atasi banjir, Dedi Mulyadi usulkan RTRW 3 provinsi disatukan

Karawang, IDN Times - Bencana banjir yang melanda kawasan Kabupaten Karawang terus meluas. Dari 30 kecamatan, 26 diantaranya dilaporkan tergenang air akibat banjir yang terjadi sejak Rabu(26/2).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, sekitar 14 ribu rumah warga terdampak banjir yang terjadi di 26 kecamatan tersebut. Akibatnya, sebanyak 15.754 kepala keluarga (KK) atau sekitar 47 ribu jiwa menjadi korban banjir.

Melihat kondisi tersebut Anggota Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi berupaya meringankan beban warga terdampak dengan memberikan bantuan berupa makanan. Dedi mengunjungi salah satu desa terdampak banjir paling parah di Kabupaten Karawang, Kamis(27/2).

Desa itu adalah Karang Linggar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang. Selain memberikan bantuan langsung, Dedi Mulyadi juga meninjau sejumlah titik banjir terparah dan memberikan semangat kepada warga korban banjir.

1. Diperlukan pembenahan menyeluruh agar tidak terjadi banjir

Karawang Terendam, Dedi Mulyadi Bagikan Bantuan untuk Korban BanjirIDN Times/Istimewa

Dedi mengatakan, persoalan banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta, harus dibutuhkan pembenahan secara menyeluruh. Artinya, perbaikan dari hulu hingga hilir yang menjadi penyebab banjir.

"Sekarang rata-rata jalan dibeton dan nyaris tak ada drainase, akibatnya air menumpuk mengakibatkan banjir," kata Dedi.

Menurut Dedi, selain memperhatikan infrastruktur, mengatasi banjir juga perlu dilakukan sejumlah hal di antaranya, pelebaran sungai dan pengangkatan sedimentasi dari dalam sungai.

"Juga perlu dibuat danau, ya tiga atau lima hektare lah, agar air ngumpul di situ. Untuk rumah-rumah yang berpotensi tergenang banjir, sebaiknya dibikin rumah panggung," ujar Dedi.

2. Kini banjir di Karawang semakin parah

Karawang Terendam, Dedi Mulyadi Bagikan Bantuan untuk Korban BanjirIstimewa

Dedi menyebutkan, banjir besar yang terjadi di Jakarta dan Jabar saat ini tergolong parah. Menurut dia, beberapa kawasan yang semula tidak pernah banjir kini bisa terendam air dengan ketinggian lebih dari 30 sentimeter.

Hal itu juga terjadi di Kabupaten Karawang di mana banjir yang dulu melanda Karawang hanya menggenangi pesawahan. Namun, kali ini banjir menggenangi permukiman warga.

"Karawang itu akan asal katanya dari Karawaan atau terdiri dari rawa-rawa. Makanya rawa-rawa itu harus dipertahankan. Artinya peningkatan ekonomi itu harus disertai dengan perlindungan konservasi alam," ujar Dedi.

Menurut Dedi, perlindungan konservasi yang digalakkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, pemetaannya harus ditindaklanjuti oleh Kementerian Tata Ruang dan Agraria.

"Jadi tata ruang itu harus diarahkan untuk perluasan areal konservasi," ujarnya.

3. Banjir Karawang meluas, pemkab berlakukan status darurat bencana

Karawang Terendam, Dedi Mulyadi Bagikan Bantuan untuk Korban BanjirANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Banjir besar yang melanda Kabupaten Karawang membuat pemerintah setempat menetapkan status tanggap darurat bencana alam. Kondisi itu dikeluarkan setelah banjir yang terjadi di Kabupaten Karawang terus meluas dan terjadi di 26 kecamatan.

Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Acep Jamhuri mengatakan, hingga saat ini banjir sudah merendam hampir seluruh wilayah di Karawang. Kondisi itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat beberapa sungai meluap.

Dia menyebutkan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, 26 kecamatan di antaranya terendam banjir. bencana itu mengakibatkan sekitar 14 ribu rumah yang terdiri atas 15.754 keluarga dan 47 ribu jiwa terdampak banjir.

"Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, status kebencanaan menjadi tanggap darurat," katanya seperti dilansir Antara, Kamis(27/2).

4. Dedi Mulyadi kembali usulkan RTRW 3 provinsi disatukan untuk atasi banjir

Karawang Terendam, Dedi Mulyadi Bagikan Bantuan untuk Korban BanjirIDN Times/Istimewa

Bencana banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Karawang, menjadi perhatian tersendiri bagi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Dalam kunjungan kerjanya, Dedi menilai permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah Jabar, Banten, dan DKI Jakarta bisa teratasi jika Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) tiga daerah ini disatukan.

"RTRW-nya harus satu agar terintegrasi. Tidak masing-masing," kata Dedi usai meninjau lokasi banjir dan memberikan bantuan di Desa Karang Linggar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Kamis (27/2). 

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Atasi Banjir, Satukan Tata Ruang DKI, Jabar, dan Banten 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya