Ini Kata Peneliti Terkait Munculnya  Lubang Raksasa di Sukabumi

Lubang terbentuk karena ada aktivitas sungai bawah tanah

Sukabumi, IDN Times - Kehobohan masyarakat terkait munculnya lubang raksasa di Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi terjawab sudah. Sejumlah peneliti dari Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanah, Badan Geologi Jawa Barat menyimpulkan sementara munculnya lubang raksasa di areal pesawahan warga itu akibat adanya aktivitas sungai bawah tanah.

"Sebelum tertimbun tanah karena aktivitas gunung berapi, di lokasi lubang yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit terdapat aliran sungai. Namun karena tertimbun tanah akhir sungai itu hilang dan ternyata aktif lagi dengan mengeluarkan air banyak sehingga terjadilah pembentukan lubang itu," kaya Kepala Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanag Badan Geologi Jabar Edy Mulyadi di Sukabumi, seperti dikutip Antara, Senin(29/4).

Menurutnya, karena adanya pegerakan air dari sungai bawah tanah yang usianya sudah tua tersebut akhirnya tanah menjadi amblas karena air terus menekan dinding-dinding tanah di daerah tersebut. Namun, proses geologi ini merupakan hal biasa yang dikarenakan proses alam.

Pihaknya juga sudah melakukan pengkajian dan mengambil beberapa foto yang ternyata bisa disimpulkan bahwa ada sungai bawah tanah yang airnya kembali meluap. Sehingga karena alirannya tertutup tanah tetapi volume di sungai bawah tanah air banyak akhirnya tanah menjadi ambles.

Selain itu, kondisi air yang terus mendesak tanah tersebut akhirnya tercipta kembali aliran sungai yang awalnya sempat hilang karena tertimbun tanah dari aktivitas gunung berapi karena lokasinya terdapat di bawah Gunung Gede Pangrango yang saat ini masih aktif.

"Kemungkinan besar luasan lubang ini akan terus bertambah, maka dari itu warga yang tinggal di sini untuk selalu waspada. Makanya warga diimbau jangan terlalu dekat apalagi kami mengkhawatirkan keberadaan rumah warga yang jaraknya cukup dekat karena bencana ini bisa dikatakan bahaya," tambahnya.

Edy mengatakan di lokasi pun terdapat kerikil-kerikil yang merupakan abu vulkanik. Sehingga kemungkinan di lokasi ini pernah terdapat awan panas yang tidak terkonversikan. Sehingga melalui celah batu kerikil air bisa merembes, karena jika batuannya berupa abu akan mudah tererosi.

Air tersebut sumbernya bisa dari atas atau rembesan dari sawah tersebut, sehingga bisa terlihat awan panasnya basah sekali dan lekat sekali ditambah terdapat kerikil sehingga air dengan mudah merembes dan terbentuklah lubang ini. 

Ini Kata Peneliti Terkait Munculnya  Lubang Raksasa di SukabumiANTARA FOTO/Aditya Aulia

Baca Juga: Heboh, Lubang Raksasa Rusak Lahan Pertanian di Sukabumi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya