Gandeng Rumah Zakat, HSBC Indonesia Salurkan APD dan Paket Sembako

Bantuan akan didistribusikan ke sejumlah provinsi

Bandung, IDN Times - Sebagai upaya mencegah penyebaran dan membantu masyarakat terdampak wabah COVID-19, PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menggandeng Rumah Zakat untuk mendistribusikan Alat Perlindungan Diri (APD).

APD untuk Tenaga Medis itu akan disalurkan ke 35 rumah sakit yang berada di 15 provinsi di Indonesia. Selain itu, HSBC Indonesia juga membagikan paket sembako Bingkisan Keluarga Pra Sejahtera (BKP) yang akan didistribusikan ke 11 kota/kabupaten di tujuh provinsi.

1. Ikut membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak

Gandeng Rumah Zakat, HSBC Indonesia Salurkan APD dan Paket SembakoIDN Times/rumah zakat

Bantuan APD dan sejumlah paket sembako ini sebagai langkah dan kontribusi HSBC Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19, terutama di daerah yang rentan.

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Sumit Dutta mengatakan, bantuan sosial ini sebelumnya sudah dilakukan secara internal. Kemudian, wabah COVID-19 yang terus meluas membuat tenaga medis kekurangan APD. Serta, dampak ekonomi yang mulai dirasakan banyak masyarakat.

“Saat dunia dihadapkan pada pandemi COVID-19, HSBC Indonesia bersama seluruh masyarakat di Indonesia membantu membatasi penyebaran virus dan meringankan kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat akibat wabah ini, di tempat kita tinggal dan bekerja. Prakarsa yang sedang berlangsung mencakup banyak aspek untuk menangani tantangan ini. Dari staf dan lingkungan kerja, ke proses dan teknologi serta bantuan untuk nasabah, masyarakat dan pemerintah, Bank berkontribusi dalam segala cara,” kata Sumit Dutta dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu(25/4).

2. Gandeng Rumah Zakat untuk menyalurkan bantuan dengan segera

Gandeng Rumah Zakat, HSBC Indonesia Salurkan APD dan Paket SembakoIDN Times/Humas Rumah Zakat

Selain itu, Head of Corporate Sustainability PT Bank HSBC Indonesia Nuni Sutyoko menyampaikan bahwa pihaknya memahami adanya dampak kesehatan dan gangguan ekonomi sebagai akibat dari Pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

“Karenanya kami bermitra dengan berbagai organisasi yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk dapat membantu menyalurkan kontribusi kami, seperti Rumah Zakat,” kata Nuni.

3. Kolaborasi adalah salah satu bentuk kontribusi melawan COVID-19 di Indonesia

Gandeng Rumah Zakat, HSBC Indonesia Salurkan APD dan Paket SembakoIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Sementara itu, CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, bantuan APD untuk tenaga medis yang dititipkan melalui Rumah Zakat akan segera disalurkan kepada 35 rumah sakit di 15 provinsi dan mendistribusikan paket sembako untuk masyarakat terdampak yang ada di tujuh provinsi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang HSBC berikan kepada Rumah Zakat dalam menyalurkan bantuan untuk program Bersama Hadapi Corona. Kolaborasi ini semoga menjadi kontribusi dalam mendukung program Pemerintah Indonesia," ungkap Nur Efendi.

Lebih lanjut Nur Efendi menyatakan bahwa dalam penanganan pandemik COVID-19 ini Rumah Zakat membaginya dalam program jangka pendek dan jangka panjang. Program jangka pendek terbagi dalam 3 fase, yakni inkubasi, kurasi, dan resesi.

Dalam ketiga fase tersebut Rumah Zakat menghimpun dana-dana kemanusiaan untuk disalurkan pada program edukasi, aksi pencegahan penyebaran wabah, bantuan kesehatan, hingga bantuan pangan.

Sementara program jangka panjang yang digulirkan oleh Rumah Zakat antara lain ketahanan pangan, padat karya produktif, hingga pemberdayaan ekonomi tani dan UMKM.

"Kami menyadari bahwa efek dari bencana nasional COVID-19 ini tak hanya berpengaruh pada kesehatan tapi juga perekonomian masyarakat karena angka kemiskinan yang diperkirakan meningkat. Namun kami optimistis bahwa kita bersama dapat membantu pemerintah dalam mengatasi krisis ini melalui pemanfaatan dana ZISWaf dan kemanusiaan untuk program-program produktif," ungkap Nur Efendi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya