2. Geografis Indonesia jadi tantangan dalam persoalan logistik

IDN Times/Istimewa

Menurut dia, kondisi geografis Indonesia dengan gugusan kepulauan menjadi tantangan tersendiri bagi industri logistik. Namun, Pos Indonesia berkomitmen kuat memberi layanan logistik hingga daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Tujuannya agar semua warga memiliki kesempatan yang sama mendapatkan layanan kurir dan logistik agar ekonomi tumbuh seimbang.

"Dengan jaringan kami yang semakin luas, tentu akan semakin memudahkan masyarakat terutama pelaku usaha mengakses layanan Pos bersama Alkhairaat, baik untuk pengiriman barang atau layanan finansial lainnya," imbuh Ana.

Diakuinya, Indonesia timur memiliki potensi ekonomi luar biasa. Banyak produk unggulan yang bisa bernilai jual tinggi, baik produk home industri, UMKM, atau industri skala besar. Dengan kemudahan logistik, diharapkan sharing produk antara Indonesia timur dan wilayah lainnya di Indonesia bisa lebih merata.

Pos Indonesia yang menghadirkan Agen Pos sebagai solusi logistik, juga memiliki peluang berkembang di tengah masyarakat atau komunitas, melihat besarnya jumlah penduduk Indonesia. Di mana jutaan orang saat ini telah melakukan transaksi jual beli secara online sehingga mendorong perputaran barang antar daerah.

Agen Pos memberi pelayanan seperti melakukan pengiriman barang, logistik, parcel, dokumen, jasa pembayaran, dan lainnya. Agen Pos juga memberi tambahan penghasilan bagi pelaku usaha tanpa ikatan dinas.

3. Kirriman logistik jadi persoalan di Indonesia khususnya wilayah timur

IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Milik Alkhairaat Habib Alwi Saggaf Aljufri mengatakan, persoalan logistik merupakan persoalan penting bagi Indonesia. Tingginya harga produk salah satunya dipengaruhi oleh tingginya biaya angkutan ke kawasan timur. Akibatnya, produk dari Indonesia timur sulit bersaing di pasar global. Padahal, Indonesia timur memiliki banyak kekayaan sumber daya alam yang dapat diolah menjadi sumber ekonomi.

"Kami BUMA telah lama memikirkan solusi bagi persoalan tersebut, bagaimana agar perekonomian di wilayah Indonesia timur yang merupakan basis warga Alkhairaat bisa tumbuh lebih baik, serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat," kata Habib Alwi.

Melalui kerja sama ini, BUMA bersama Pos Indonesia akan membuka akses pasar, pergudangan serta pelatihan serta pendampingan bagi produk komoditi pertanian, perikanan dan UMKM. Di ama, selama ini masih banyak warga bergantung peran tengkulak.

"Kami berharap, sinergi yang kuat antara BUMA yang memiliki basis umat dari provinsi sampai pelosok desa, dan Pos Indonesia yang memiliki sistem serta infrastruktur profesional, akan menjadi kekuatan besar dalam pemecahan persoalan logistik di Indonesia timur, " beber dia.

Kerja sama ini diharapkan memberi dampak positif lainnya, seperti terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan roda penggerak masuknya informasi dan teknologi, sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat secara luas.

Alkhairaat, lanjut dia, nantinya akan menjadi super agen yang membawahi beberapa agen Alkhairaat Pos Aja!. Serta penanganan jasa logistik lainnya bagi industri pertambangan dan smelter serta persiapan Sulawesi Tengah sebagai penyangga ibukota negara.

Alkhairaat sendiri memiliki jaringan serta perwakilan yang cukup luas berbasis lembaga pendidikan, pesantren, dan lainnya. Dari jaringan tersebut, terdapat pengembangan usaha yang salah satunya menjadi agen Alkhairaat PosAja!.

Sebagai lembaga besar yang mengayomi masyarakat, lanjut dia, Alkhairaat bersama Pos Indonesia yang merupakan perusahaan milik negara, bersama-sama menghadirkan solusi bagi persoalan bangsa. ***