DXB dan Polines Kembangkan Robot Asisten Medis untuk Penanganan COVID

Pemkot Semarang siap fungsikan RAMA untuk bantu tim medis

Bandung, IDN Times - Telkom Digital Next Business (DXB) bekerja sama Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah mengembangkan Robot Asisten Medis Autonomus (RAMA) dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

Direktur Digital Business PT Telkom Fajrin Rasyid menegaskan, Telkom selalu berkomitmen dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Antara lain selalu terbuka untuk melakukan kerja sama riset dengan instansi-instansi pendidikan sehingga hasil karyanya bisa bermanfaat, khususnya dalam rangka digitalisasi Indonesia.

"Dalam pengembangan robot RAMA, sistem mekanik robot dikembangkan Tim Polines sedangkan tim kami membantu dalam pembuatan platform komunikasi video peer-to-peer dari paramedis ke pasien. Hasilnya, petugas medis dan pasien bisa berkomunikasi via video conference secara lokal melalui perangkat tablet yang diletakkan di kepala robot," kata dia dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu(12/12/2020).

1. RAMA dapat membantu tim medis dalam penanganan corona

DXB dan Polines Kembangkan Robot Asisten Medis untuk Penanganan COVIDIlustrasi. foxcarolina.com

Menurut EVP DXB Joddy Hernady, pihaknya perlu berkontribusi digitalisasi yang riil pada masa pandemi ini dikarenakan banyaknya tenaga medis, baik dokter dan perawat, yang gugur bertugas setelah melayani pasien Corona.

Fungsi robot ini adalah untuk mengantar obat-obatan, makanan, dan peralatan yang diperlukan dari dokter ke kamar pasien di tempat isolasi, karena kontak paramedis dan pasien harus seminimal mungkin.

RAMA dikendalikan remote control oleh petugas medis sehingga bisa meluncur ke kamar pasien, dan nantinya bisa komunikasi secara video conference agar dokter bisa mengetahui kondisi pasien.

2. Diserahkan kepada Pemkot Semarang

DXB dan Polines Kembangkan Robot Asisten Medis untuk Penanganan COVIDIDN Times/Istimewa

Hasil pengembangan riset antara Telkom Digital Next Business (DXB) bekerja sama Politeknik Negeri Semarang (Polines) ini pun langsung diserahkan kepada Pemerintah Kota Semarang.

Inovasi pandemik berbentuk Robot Asisten Medis Autonomus (RAMA) dibangun Tim Lab Teknik Elektro Polines yang dikepalai Dr. Amin Suharjono, yang sejak awal pandemi telah bekerja keras membangun robot tersebut.

Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui tayangan daring yang dihadiri Dr. I Ketut Agung Enriko sebagai Senior Manager IoT Platform Telkom DXB dan Ir. Supriyadi, MT (Direktur Polines) kepada
dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp.PD (Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Semarang), awal pekan ini.

Kepala Dinkes Pemkot Semarang dr. Abdul Hakam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polines dan Telkom atas kepeduliannya dalam penanganan Covid-19 di Semarang.

"Kami akan segera fungsikan untuk mendukung tugas-tugas paramedis di tempat isolasi pasien di rumah dinas Wali kota Semarang," sambungnya.

Menurut Amin, Polines sudah mendapatkan beberapa pesanan dari instansi-instansi kesehatan lainnya agar robot ini bisa diproduksi lebih banyak untuk pemanfaatan yang lebih luas.

Robot tersebut sebelumnya pertama kali diperkenalkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Minggu (19/7/2020) lalu.

3. Bentuk sumbangsih dunia pendidikan untuk kesehatan

DXB dan Polines Kembangkan Robot Asisten Medis untuk Penanganan COVIDUnsplash/ Franck V.

Supriyadi menyampaikan robot tersebut sebagai bentuk sumbangsih dunia pendidikan untuk dunia kesehatan khususnya Dinkes Semarang yang telah bekerja keras dalam penanganan COVID-19.

"Kami juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Telkom DXB yang bersedia membantu dan berkolaborasi dalam pembuatan RAMA ini," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya