Di Rumah Aja! Kasus PDP COVID-19 di Jabar Sudah Tembus 1.003 Orang
IDN Times/pikobar.jabarprov.go.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 di Provinsi Jawa Barat terus bertambah. Berdasarkan data laman pikobar.jabarprov.go.id per Kamis(2/4) pukul 09.00WIB, total kasus pasien positif terinfeksi virus corona mencapai 220 orang.
Angka ini mengalami kenaikan 12 orang dibandingkan data Rabu(1/4) yang hanya 180 pasien positif COVID-19. Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat kedua penyebaran virus corona di Indonesia. Dari data tersebut Jabar menyumbang 13,11 persen dari jumlah total 1.677 warga Indonesia yang terinfeksi COVID-19.
Dengan bertambahnya angka kasus positif virus corona, pemerintah daerah terus menggencarkan kampanye kepada warga untuk tetap diam di rumah agar terhindar dari penularan COVID-19.
Berikut ini data kasus virus corona yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung.
1. Kasus total ODP tembus di angka 14.291
IDN Times/pikobar.jabarprov.go.idBertambahnya kasus pasien positif di Jabar juga tercatat 21 orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 lainnya sembuh dari virus tersebut.
Namun, yang menjadi perhatian adalah melonjaknya kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Barat yang tembus di angka 14.291. Dari total jumlah tersebut 11.245 orang masih dalam proses pemantauan atau sekitar 78.69 persen. Sedangkan, 3.046 orang lainnya atau sebesar 21.31 perseb sudah selesai pemantauan.
2. Total PDP di Jabar capai 1.003 orang
IDN Times/pikobar.jabarprov.go.idTidak hanya kasus ODP di Jabar yang mengalami peningkatan. Total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pun mengalami lonjakan angka yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) menunjukan sebanyak 1.003 orang berstatus PDP. Angka ini mengalami kenaikan 105 orang dibandingkan data per Selasa(31/3) yang hanya mencapai 898 kasus.
3. Total kasus pasien positif COVID-19 di Kota Bandung juga bertambah jadi 23 orang
IDN Times/covid19.bandung.go.idPenyebaran kasus virus corona masih terjadi secara masif di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu terlihat dari perkembangan data pasien yang terinfeksi virus corona di sejumlah daerah, termasuk di Kota Bandung.
Dari data Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung (covid19.bandung.go.id) pada Kamis(2/4), pagi, tercatat pasien positif virus corona mencapai 23 orang. Dari total angka ini, 10 pasien masih mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bandung.
Angka kematian akibat virus corona di Kota Bandung juga tergolong tinggi yakni 9 pasien positif meninggal dunia. Sementara, baru empat pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
4. Kasus ODP dan PDP di Bandung naik signifikan
IDN Times/covid19.bandung.go.idPemerintah Kota Bandung terus mengimbau masyarakat untuk tetap diam di rumah selama wabah COVID-19. Jika tidak, kasus penularan virus corona akan terus meningkat.
Hal itu bisa dilihat dari data Dinas Kesehatan Kota Bandung yang di-update terakhir pada Rabu (1/4), pukul 23.59 WIB di Pusat Informasi COVID-19 (covid19.bandung.go.id).
Berdasarkan catatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bandung melonjak menjadi 1.250 orang dibandingkan Rabu(1/4) yang hanya 1.086 kasus. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Bandung menurun 3 kasus jadi 90 kasus dibandingkan sehari sebelumnya 93 orang.