Dedi Mulyadi Sebut Daun Jati Solusi Terbaik Jadi Pembungkus Daging

Penggunaan daun jangan hanya saat kurban

Bandung, IDN Times - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 11 Agustus 2019, nanti.

Sementara itu, pada Idul Adha biasanya dibarengi dengan pelaksaan penyembelihan hewan kurban. Nah, sejumlah pemerintah daerah di Tanah Air telah mengeluarkan kebijakan agar tidak menggunakan kantong plastik sebagai alat pembungkus daging kurban.

Beberapa diantaranya menganjurkan untuk menggunakan besek. Tetapi, Ketua DPD I Golkar Jabar Dedi Mulyadi memiliki solusi terkait penggunaan material yang ramah lingkungan sebagai pembungkus daging kurban. Apa yang dimaksud Dedi mulyadi? Yuk, simak bersama.

Baca Juga: Pemakaian Besek untuk Daging Kurban Tenyata Bisa Meminimalisir Bakteri

1. Solusi ramah lingkungan

Dedi Mulyadi Sebut Daun Jati Solusi Terbaik Jadi Pembungkus DagingIDN Times/istimewa

Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, persoalan lingkungan harus tetap diperhatikan meskipun dalam waktu bersamaan sedang melaksanakan ibadah. Artinya, di saat pelaksanaan kurban panitia pelaksana hewan kurban harus tetap memerhatikan kebijakan pemerintah dalam hal ini lingkungan.

Penggunaan kantong kresek yang di nilai kurang efektif sebagai alat pembungkus daging kurban menjadi pertimbangan sejumlah daerah untuk tidak digunakan panitia kurban. Selain masalah kesehatan (kresek hitam), persoalan lingkungan juga menjadi salah satunya.

Karena itu, Dedi menganjurkan agar panitia pelaksana kurban nanti bisa menggunakan material yang ramah lingkungan sebagai alat pembungkus daging.

2. Daun jati

Dedi Mulyadi Sebut Daun Jati Solusi Terbaik Jadi Pembungkus DagingIDN Times/istimewa

Dedi menilai, salah satu solusi terbaik dalam mengatasi soal lingkungan trrutama dalam hal membungkus daging kurban yaitu dengan memanfaatkan daun jati.

Menurutnya penggunaan daun jati sebagai tempat membungkus daging sudah diajarkan oleh orang tua dahulu bahkan bagian tradisi masyarakat Jawa Barat, karena selain efektif dalam menjaga lingkungan, dengan daun jati kualitas daging lebih terjaga.

"Jadi di bungkusnya bukan lagi pakai plastik, tetapi pakai daun jati. bukan hanya efektif membungkus, tetapi hawa harum dari daunnya itu memberikan efek pada daging serta mampu menjaga kualitas daging," ujar Dedi ketika di pasar Leuwi Panjang, Purwakarta, Minggu (4/8).

3. Penggunaan daun bukan saat kurban saja

Dedi Mulyadi Sebut Daun Jati Solusi Terbaik Jadi Pembungkus DagingIDN Times/Istimewa

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, pemerintah daerah harus membuat regulasi dalam penggunaan plastik diantaranya membuat regulasi penggunaan daun untuk membungkus daging kepada pedagang.

" jangan sampai hanya pada kurban saja, tapi buat regulasi agar penggunaan daun sebagai pembungkus digunakan untuk keseharian", jelasnya

Dengan membangun regulasi tersebut akan memberikan dampak positif bagi lingkungan, apalagi menurut Dedi, penggunaan plastik hari ini sudah cukup mengkhawatirkan.

"selama ini plastik menjadi problem dari keseharian kehidupan masyarakat, bahkan sampai tingkat berbahaya bagi lingkungan di rumah tidak pernah lepas dari plastik,selokan,sungai besar bahkan di laut sampah plastik sudah mengkhawatirkan dan gampang kita temui," jelasnya.

Selain memberikan efek positif bagi lingkungan, lanjutnya bisa membangun kreatifitas bagi masyarakat terutama kepada anak - anak sekolah. Apalagi keberadaan daun jati yang sering kali berserakan kurang dimanfaatkan dengan baik.

"Kan nanti anak - anak sekolah bisa mendapatkan aktifitas dan kreasi yang menghasilkan,tinggal diitung berapa perlembar plus talinya jadi bisa dimanfaatkan, lingkungan terjaga dapat juga keuntungan," ungkapnya.

Apalagi di berbagai wilayah,khususnya di Jawa Barat banyak terdapat pohon jati, seperti Purwakarta, Indramayu atau Cirebon. Sehingga untuk kebutuhan pedagang pun menurutnya bisa tercukupi.

"Mudahlah mendapatkan daun jati hampir di semua wilayah bisa didapatkan,kan nanti tinggal drop saja mau itu pasar di Bandung atau Jakarta, satu truk kan udah banyak," jelas pria yang biasa disapa Kang Dedi.

4. Sudah terbiasa sejak kecil

Dedi Mulyadi Sebut Daun Jati Solusi Terbaik Jadi Pembungkus DagingIDN Times/Istimewa

Dedi mengaku ingin memberikan contoh serta mengingat masa kecilnya, Dedi pun mulai mencontohkan kepada masyarakat dan pedagang memanfaatkan daun jati sebagai pembungkus daging.

Bahkan membuat heran terutama kaum ibu - ibu muda, Dedi mampu membungkus daging dengan cepat dan baik yang diikatkan dengan tali dari bambu.

Menurutnya hal tersebut merupakan hal biasa bagi dirinya, apalagi sebelum berangkat ke sekolah dirinya sering membuat tali dari bambu untuk dijual kepada pedagang di sekitar rumahnya, termasuk kebiasaan ibunya yang berbelanja membawa kantong sendiri.

"Ya kan dulu sebelum ke sekolah sering kali membuat tali dari bambu,bahkan ibu saya berbelanja bawa kantong sendiri,kalau daging dibungkus pakai daun dan dimasukin ke sain atau wadah dari anyamam bambu yang besar" ungkap Dedi.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Imbau Panitia Kurban Tak Gunakan Kantong Kresek

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya