BPKH Limited Gandeng Pos Indonesia Garap Ekosistem Haji dan Umrah
BPKH Limited Gandeng PT Pos Indonesia Kembangkan Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah. (Dok/Humas BPKH)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kerajaan Arab Saudi, menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk bekerja sama mengembangkan bisnis pada ekosistem haji dan umrah.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara keduanya tentang Kerja Sama Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah pada Jumat, 8 Maret 2024 di Jeddah Arab Saudi.
1. Kembangkan layanan bisnis di Arab Saudi
pixabay.com/KoneviDirektur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun mengungkapkan, optimistis PT Pos Indonesia dapat mengembangkan layanan bisnisnya di Arab Saudi, mengingat potensi yang sangat besar dari ekosistem haji dan umrah dan juga Pekerja Migran Indonesia.
“Pos Indonesia siap menjadi lead-collaborator BUMN bersama BPKH Limited dan local partner lainnya di Arab Saudi untuk menggarap banyak sekali peluang bisnis yang tidak hanya meningkatkan layanan kepada jemaah haji dan umrah, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi kedua negara, termasuk meningkatkan devisa bagi Indonesia," jelas Tonggo di sela-sela penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BPKH Limited dalam siaran pers, Senin (11/3/2024).
2. Ajak BUMN untuk optimalkan bisnis ekosistem haji dan umrah
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono mengatakan pihaknya terus mengajak BUMN Indonesia untuk mengembangkan sinergi dalam rangka mengoptimalkan bisnis pada ekosistem haji dan umrah di Tanah Suci.
“Kami telah memiliki lisensi dari Kementerian Investasi Arab Saudi (MISA) untuk menjalankan berbagai bisnis terkait dengan ekosistem haji dan umrah, kami mengajak perusahaan Merah Putih bersinergi dengan BPKH Limited untuk bersama-sama meningkatkan layanan kepada jemaah haji dan umrah Indonesia,” ungkap Sidiq.
3. Kembangkan bisnis kargo untuk pengiriman barang ke tanah air
Terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Harta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Beberapa bisnis yang akan dikembangkan kedua perusahaan antara lain bisnis kargo untuk melayani pengiriman barang dari tanah suci ke tanah air, pengelolaan aset komersial, penyediaan produk Indonesia untuk jemaah haji dan umrah, serta bisnis lainnya dalam rangka pelayanan jemaah haji dan umrah.
BPKH Limited dan Pos Indonesia berharap, jemaah haji dan umrah menjadi lebih fokus dan khusyu’ dalam beribadah karena seluruh pengiriman barang jemaah ataupun oleh-oleh dari Tanah Suci sudah dikelola oleh Pos Indonesia, mulai dari penginapan di tanah suci sampai ke rumah jemaah di tanah air.