Block71: Millennial Bandung Harus Siap Hadapi Bisnis Startup Digital

Di usia 1 tahun, Block71 dukung pertumbuhan startup digital

Bandung, IDN Times - Pusat ekosistem Startup Digital yang berada di lingkungan Block71 terus tumbuh dan berkembang. Bahkan, di usianya yang baru 1 tahun, Block71 Bandung mampu mengumpulkan para startup digital millennial dari berbagai daerah baik dari dalam maupun luar negeri.

Sejak berdiri pada 25 Oktober 2018 lalu, BLOCK71 Bandung yang berlokasi di Jalan Ir H Djuanda Nomor 208, Kota Bandung ini lahir atas inisiatif antara National University of Singapore Enterprise dan Innovation Factory.

BLOCK71 Bandung menjadi one-stop-hub yang mendukung startup digital dalam perjalanan kewirausahaannya, menjadi penghubung dengan para stakeholder terkait, serta menyediakan fasilitas yang dapat mendukung terwujudkannya visi dan tujuan startup tersebut.

"BLOCK71 juga menjadi melting pot bagi para pemain startup dan komunitas-komunitas teknologi di Bandung, BLOCK71 Bandung adalah tempat bagi para founder startup dan tech enthusiasts untuk berbagi gagasan, berkolaborasi, dan mewujudkan gagasan mereka," ujar Hub Manager of BLOCK71 Danang Juffry di sela-sela perayaan Hari Jadi BLOCK71 di BLOCK71 Innovation Factory, Jalan Ir H Djuanda Nomor 2018, Jumat(25/10), lalu. 

1. Berhasil mengumpulkan 31 startup millennial

Block71: Millennial Bandung Harus Siap Hadapi Bisnis Startup DigitalIDN Times/Block71

Danang mengungkapkan, selama satu tahun terakhir, Block 71 terus berupaya membangun ekosistem startup digital. Hingga kini, sedikitnya 31 startup sudah terbangun,dimana hampir 50 persennya berasal dari Kota Bandung dan sisanya dari berbagai kota di Indonesia, termasuk luar negeri telah bergabung dengan BLOCK71 Bandung.

"Kami hadir untuk memberikan kesempatan bagi para startup untuk mengembangkan usahanya. Selain menyediakan coworking space, kami juga membantu mereka, mulai urusan legal formal hingga networking baik nasional maupun internasional," ujar dia.

2. Membangun komunitas untuk bisa tumbuh dan bersaing di pasar internasional

Block71: Millennial Bandung Harus Siap Hadapi Bisnis Startup DigitalIDN Times/Block71

Menurut Danang, kehadiran BLOCK71 Bandung bertujuan untuk memacu semangat para startup, khususnya di Bandung untuk terus mengembangkan inovasinya dalam berwirausaha. Dengan berbagai fasilitas yang diberikan BLOCK71 Bandung, pihaknya berharap, perkembangan startup khususnya di Bandung dan Indonesia umumnya meningkat pesat.

"Apalagi, dalam urusan startup, Indonesia saat ini sudah kalah dengan negara lain, seperti Vietnam yang sekarang sudah berkembang sangat pesat," ujarnya.

3. Minimnya talent development jadi tantangan berat

Block71: Millennial Bandung Harus Siap Hadapi Bisnis Startup DigitalIDN Times/Yogi Pasha

Danang menyebutkan, dalam perkembangan startup selama ii tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi para founder startup untuk mencapai kesuksesan. Karena itu, selama setahun Block 71 Bandung berdiri, tak sedikit startup yang sudah gulung tikar akibat tak mampu menghadapi tantangan tersebut.

"Masalah yang paling utama adalah soal talent development (programmer). Kita ada masalah banyak talent yang dibutuhkan, tapi tidak tersedia," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sekalipun ada talent yang mumpuni, biasanya langsung direkrut oleh perusahaan-perusahaan besar sekelas unicorn. Akhirnya, startup yang baru memulai usahanya pun sulit untuk bersaing.

4. Skill programmer sangat dibutuhkan

Block71: Millennial Bandung Harus Siap Hadapi Bisnis Startup DigitalIDN Times/Block71

Danang menyebutkan, pertumbuhan startup saat ini memang diperlukan banyak programmer yang mumpuni. Sebab, persoalan ini akan menjadi persangaingan dimana kemampuan programmer akan berhadapan dengan startup pemula.

Menurut dia, pada 2012 lalu, sebuah startup digital bisa merekrut programmer dengan gaji setara upah minimum regional (UMR). Namun kini, saat ini tidak ada programmer yang mau digaji setingkat UMR.

"Teman-teman startup yang baru memulai usahanya tentu akan sangat berat. Kan gak mungkin mereka baru start bayar mahal programmer, sementara mau bersaing dengan unicorn juga tidak mampu," paparnya.

5. Memberikan pendampingan agar siap menghadapi pasar

Block71: Millennial Bandung Harus Siap Hadapi Bisnis Startup DigitalIDN Times/Block71

Karena itu, kata Danang, pendampingan kepada startup-startup mutlak harus dilakukan agar bisnis yang dijalaninya dapat berkembang. Block 71, memberikan fasilitas tersebut kepada komunitas startup ini agar lebih lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan bisnis digital.

"Apalagi, para startup ini pun memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar global melalui network BLOCK71 yang berada di Singapura, Suzhou, dan San Francisco," ujar dia.

6. Block 71 Bandung berusia 1 tahun

Block71: Millennial Bandung Harus Siap Hadapi Bisnis Startup DigitalIDN Times/Block71

Seperti diketahui, pada Jumat, 25 Oktober 2019, lalu, Block 71 Bandung menginjakkan usianya yang ke-1. Peringatan satu tahun berdirinya BLOCK71 Bandung ini dimeriahkan dengan beragam kegiatan diantaranya adalah signature event Kopichat dengan tema "Bandung Startup Ecosystem: Rewind and Preview" yang dimoderatori oleh Ken Ratri Iswari, CEO Geekhunter.

Dalam sesi talkshow ini, hadir sebagai pembicara para pemain ekosistem startup di Bandung, yaitu Andhika Satya Prawira, General Manager Bandung Digital Valley, Diana Sari, Ketua KST Oorange, Universitas Padjadjaran, Sonny Rustiadi, Ketua Komite The Greater Hub dan tentunya Danang Juffry, Hub Manager BLOCK71 Bandung sebagai tuan rumah.

Acara ini juga melibatkan startup-startup yang berada di dalam komunitas BLOCK71 Bandung dalam segmen Startup Showcase dimana para startup tersebut dapat melakukan eksibisi, memamerkan produk mereka, serta berhubungan dengan calon klien atau customer.

Baca Juga: Cara Pengembang Games Lokal Agate Bersaing dengan Asing

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya