Begini Cara Desainer Bandung Kenalkan Batik Sejak Dini pada Anak-anak

Batik merupakan kekayaan nusantara yang perlu dijaga

Bandung, IDN Times - Peringati Hari Batik Nasional 2022 ternyata dimanfaatkan sejumlah desainer asal Kota Bandung untuk mengenalkan batik pada anak. Salah satunya adalah Dinni Andrian.

Menurut dia, pengenalan batik kepada anak sejak dini sebagai kekayaan budaya nusantara harus terus dilakukan. Karena itu, salah satu cara untuk mengenalkan batik kepada anak dilakukan dengan cara membatik, fashion show batik, hingga bercerita tentang batik.

Kegiatan ini berlangsung di hadapan ratusan siswa SDN 164 Karang Pawulang, Kota Bandung. Para siswa terlihat sangat antusias saat diajarkan bagaimana cara membatik.

1. Pilih pendidikan dasar untuk memperkenalkan kebudayaan nusantara

Begini Cara Desainer Bandung Kenalkan Batik Sejak Dini pada Anak-anakIDN Times/Istimewa

Dinni Andrian yang juga pemilik brand fashion DA mengatakan, tahun ini dirinya lebih memilih sektor pendidikan dasar untuk memperkenalkan batik. Pasalnya, diakui Dinni, masa anak-anak tepat untuk dikenalkan beragam kebudayaan nusantara yang dimiliki Indonesia.

"Tidak banyak anak-anak yang mengetahui bagaimana membuat batik, ikon batik apa aja, serta seperti apa asal usul batik," ungkap Dinni kepada media saat ditemui di SDN 164 Karang Pawulang Jalan Karawitan, Senin (3/10/2022).

Atas dasar itu pula dirinya mengedukasi bagaimana detail proses pembuatan batik dan tahapannya, mulai dari peralatannya, serta motif yang sudah disiapkan. Pada talkshow yang melibatkan jajaran Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dekranasda Kota Bandung, Dinni juga menyampaikan kepada para siswa terkait batik yang sudah masuk ke Unesco sejak tahun 2009.

2. Ciptakan desain batik dan dijual hingga luar negeri

Begini Cara Desainer Bandung Kenalkan Batik Sejak Dini pada Anak-anakKaryawan Batik Zie sedang mengeringkan kain batik dengan pewarnaan alam sesuai standar SNI di Kampung Malon Gunungpati Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ia juga mengatakan sebelumnya sudah membuat batik dengan motif dari ikon Kota Bandung yang lumayan banyak. Diantaranya Bunga Patrakomala, Burung Kutilang atau Cangkurileung, Angklung, Kujang, Gedung Sate, Jembatan Pasupati, hingga Jalan Braga.

"Satu motif butuh sekitar satu bulan, kemudian dicetak dan dijahit. Desain bajunya dari saya sendiri. Batik yang sudah menjadi produk ada patrakomala, kutilang, angklung, kujang, bahkan Persib saya juga bikin untuk Bobotoh Persib," tuturnya.

Karya batiknya sendiri tidak hanya memproduksi kain batik, pemilik akun @mrs.dinniandrian ini juga membuat beragam karya seperti jaket, t-shirt, celana ia hadirkan dengan model kekinian dan menarik. Bahkan, karyanya itu sudah ia pasarkan di Bali, Kalimantan, Aceh, Sulawesi, Papua, hingga ke Amerika dan Hongkong.

"Saat ini dari tahun ke tahun, masyarakat sudah mulai memakai batik sebagai fashion sehari-hari. Bahkan, para pekerja pun tidak hanya memakai batik hari Kamis saja, tapi juga hari lainnya karena model, motif batik kini sudah semakin beragam, dan fashionable," papar Dinni.

3. Dinas pendidikan akan terus edukasi batik kepada siswa

Begini Cara Desainer Bandung Kenalkan Batik Sejak Dini pada Anak-anak

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan, Tantan Syurya turut mengapresiasi kegiatan peringati Hari Batik Nasional 2022 di SDN 164 Karang Pawulang.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Batik Nasional 2022 yang diinisiasi oleh owner pelaku batik dengan bisnis fashion. Alhamdulillah batik kita sudah diakui Uniseco dan diperingati setiap 2 Oktober," ujar Tantan.

Disampaikannya, untuk batik sendiri Disdik Kota Bandung sudah mulai menginstruksikan kepada sekolah agar pihak sekolah, terlebih pada Hari Batik Nasional agar memberikan edukasi kepada para siswanya.

"Penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak sejak dini, salah satunya batik yang menjadi warisan leluhur. Anak-anak pun diajak untuk cinta dengan budayanya," tandas Tantan.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya