Aplikasi PINTU Beberkan Strategi Mengedukasi Pasar di Indonesia Bitcoin Confernce 2023

Pasar crypto kembali mencuri perhatian masyarakat

Bandung, IDN Times - Pasar crypto kembali mencuri perhatian masyarakat. Setelah kurang lebih satu tahun lamanya mengalami fase bear market yang membuat harga Bitcoin (BTC) dan aset crypto lainnya melemah, awal pekan ini BTC mulai menampilkan performa positifnya.

Harga BTC merangkak naik hingga lebih dari 70 persen year-to-date (YTD) yang didorong berbagai sentimen positif salah satunya berita mengenai Security Exchange Commission (SEC) yang menyetujui Exchange-traded Fund (ETF) Bitcoin.

Meningkatnya harga BTC diprediksi akan menggairahkan kembali adopsi investor crypto di Indonesia untuk berinvestasi pada aset digital ini. Dalam gelaran Indonesia Bitcoin Conference 2023 bertajuk Breaking the Barriers – Bitcoin Adoption in Indonesia yang diadakan di Bali.

 

1. Terus berikan edukasi crypto kepada masyarakat

Aplikasi PINTU Beberkan Strategi Mengedukasi Pasar di Indonesia Bitcoin Confernce 2023IDN Times/Istimewa

Head of Community PINTU Jonathan Hartono mengatakan, akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat di tengah perkembangan adopsi aset crypto di Indonesia yang sedang berkembang. Sebab, peran penting edukasi ini akan meningkatkan harga-harga aset crypto.

Jonathan mengungkapkan, sebagai bursa crypto yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) PINTU memiliki komitmen untuk memberikan edukasi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi pada aset crypto.

"Komitmen tersebut kami wujudkan melalui penyediaan platform edukasi yaitu Pintu Academy dan Pintu News yang bisa diakses secara gratis melalui aplikasi atau website Pintu.co.id. Kami juga aktif melakukan perjalanan ke puluhan kampus di Indonesia untuk mengedukasi mengenai crypto dan teknologi blockchain,” ujar Jonathan.

2. Datangi berbagai universitas di Indonesia

Aplikasi PINTU Beberkan Strategi Mengedukasi Pasar di Indonesia Bitcoin Confernce 2023Foto beberapa koin crypto(pexels/Roger Brown)

PINTU aktif dalam mengedukasi komunitas, salah satunya dengan melakukan safari edukasi ke puluhan universitas, di antaranya, Universitas Udayana Bali (UNUD), Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Petra Surabaya, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Parahyangan (UNPAR), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Indonesia (UI), Trisakti School of Management (TSM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45) dan belasan universitas lainnya.

“Lebih dari 1.500 peserta dari berbagai universitas telah mengikuti sesi edukasi dari kami. Mayoritas dari peserta yang hadir adalah investor pemula yang ingin berinvestasi pada aset crypto namun menemukan barriers atau hambatan utamanya mengenai jumlah dana yang bisa diinvestasikan," ujar dia. 

"Begitu melihat harga BTC yang nilainya mencapai ratusan juta lebih, banyak pemula yang terintimidasi dengan harga tersebut. Peran kami mengedukasi ke mereka bahwa dengan aplikasi PINTU cukup memiliki uang Rp11 ribu sudah bisa berinvestasi pada aset crypto. Selain itu, regulasi yang baik yang menciptakan sinergitas kuat antara pelaku usaha, regulator, dan masyarakat juga turut menembus hambatan yang dialami untuk meningkatkan adopsi crypto di Indonesia,” ungkap Jonathan.

3. Posisi indeks adopsi crypto naik ke posisi ke-7 di kuartal I-2023

Aplikasi PINTU Beberkan Strategi Mengedukasi Pasar di Indonesia Bitcoin Confernce 2023Ilustrasi Investasi Cryptocurrencypexels

Berdasarkan laporan dari Chainalysis berjudul The 2023 Global Crypto Adoption Index: Central & Southern Asia Are Leading the Way in Grassroots Crypto Adoption, dalam hal indeks adopsi crypto, Indonesia naik dari posisi 20 di tahun 2022 ke posisi 7 pada kuartal I-2023.

“Kami memahami pendidikan adalah kunci di segala kondisi pasar dan berbagai tantangan ekonomi secara global. Untuk itu PINTU tetap pada komitmen untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi bagi masyarakat Indonesia yang diharapkan bisa membantu investor membuat keputusan investasi secara bijaksana,” tutup Jonathan.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya