Apel Gelar Pasukan, Pemkot Bandung Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2019

Oded minta petugas pastikan kenyamanan dan keamanan pemudik

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung siap menghadapi arus mudik Lebaran 2019. Kesiapan itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang berlangsung di halaman Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin(27/5).

Apel Gelar Pasukan tingkat Kota Bandung ini diikuti sejumah instansi terkait seperti Dinas Pehubungan (Dishub), Damkar Penanggulangan Bencana (PB), Dinas Sosial, PMI, Satpol PP, dan aparat kewilayahan lainnya. Apel tersebut dipimpin langsung Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Apa saja kesiapan Pemerintah Kota Bandung dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2019?

1. Oded minta seluruh petugas mempersiapkan diri

Apel Gelar Pasukan, Pemkot Bandung Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2019IDN Times/Humas Bandung

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan diri menjelang Hari Raya Idulfitri. Pasalnya, hari raya umat Islam itu tidak sekadar perayaan ibadah, tetapi juga melekat dengan aktivitas budaya masyarakat sehingga memiliki dampak signifikan terhadap sosial dan ekonomi.

“Perayaan idulfitri merupakan fenomena yang berdampak sosial dan ekonomi, setidaknya dicirikan dengan tingginya mobilitas manusia serta meningkatnya konsumsi barang dan jasa,” tutur Oded dalam sambutannya saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idulfitri 1440 H di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (27/5).

Kondisi ini, lanjut Oded, harus disikapi secara bijak. Dampaknya yang begitu luas terhadap peredaran uang, aktivitas perdagangan dan jasa, perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

2. Antisipasi urbanisasi

Apel Gelar Pasukan, Pemkot Bandung Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2019IDN Times/Humas Bandung

Di sisi lain, kata Oded, fenomena mudik Lebaran juga tak jarang disertai dampak negatif yang bisa merugikan masyarakat sendiri, salah satunya dengan menjamurnya PKL, produksi sampah yang berlebihan, serta ancaman terhadap kebersihan, ketertiban, dan keindahan.

“Jika dampak ini tidak ditangani dengan baik, maka hampir pasti akan mengurangi kekhidmatan perayaan idulfitri,” imbuhnya.

Oded menegaskan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai tindakan pelanggaran dan mengoptimalkan pelayanan publik.

“Pelayanan publik harus tetap berjalan, yakni dengan menugaskan petugas-petugas tertentu secara bergilir. Khususnya untuk menangani ketertiban, keamanan dan ketenteraman masyarakat dalam situasi darurat,” katanya.

3. Oded minta petugas pastikan kenyamanan dan keamanan pemudik

Apel Gelar Pasukan, Pemkot Bandung Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2019IDN Times/Humas Bandung

Oded juga menyoroti persoalan lalu lintas agar meningkatkan pengawasan di terminal dan operator moda angkutan. Ia ingin memastikan kendaraan umum bisa menjamin kelancaran dan rasa aman bagi pemudik. Terlebih lagi tahun ini jumlah pemudik diprediksi meningkat hingga 5%.

4. Dinsos dan rumah sakit siaga

Apel Gelar Pasukan, Pemkot Bandung Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2019IDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, jajaran Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis), Dinas Kesehatan (Dinkes), PMI, dan rumah sakit diminta untuk menyiapkan perlengkapan tanggap darurat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Begitu pula seluruh aparatur harus menyampaikan pesan kepada warga agar meningkatkan pengamanan lingkungan, tidak memberikan uang atau apapun kepada pengemis dan anak jalanan. Warga juga bisa membantu pemantauan di titik-titik rawan lalu lintas,  serta tidak membiarkan adanya hal-hal yang mengganggu wisatawan atau membuat kesan kumuh Kota Bandung,” pesannya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya