Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Pasang Sensor Cuaca di 50 Kelurahan

Perubahan data terdeteksi setiap 30 detik

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung memasang sejumlah sensor cuaca pendeteksi hujan yang dapat menyebabkan banjir. Teknologi itu dipasang di 50 keluarahan. 

Kolaborasi inovasi teknologi ini dilakukan bersama PT Cyberindo Aditama (CBN). Diharapkan, dengan terpasangnya 50 sensor cuaca tersebut dapat menjadi deteksi dini bagi masyarakat Kota Bandung dalam menghadapi bencana banjir. 

1. Terus menunjukan Bandung sebagai Smart City

Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Pasang Sensor Cuaca di 50 KelurahanIDN Times/Humas Bandung

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kerja sama ini. Penerapan teknologi tersebut bisa membantu masyarakat dalam memperoleh informasi tentang cuaca di Kota Bandung.

"Inovasi yang telah dibuat bisa diterapkan dan terkoneksi di Kota Bandung sesuai kebutuhan," kata Yana saat menerima perwakilan CBN di Balai Kota Bandung. 

Menurutnya, Kota Bandung sebagi smart city maka harus terus meningkatkan inovasi melalui kolaborasi. "Lewat kota pintar, semua harus terkoneksi dengan baik. Tujuannya untuk melayani masyarakat,” kata Yana.

2. Sensor cuaca menguntungkan masyarakat

Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Pasang Sensor Cuaca di 50 Kelurahanwww.bmkg.go.id

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ahyani Raksanagara mengatakan, pemasangan sensor cuaca yang dipasang di 50 kelurahan itu merupakan hasil dari penjajakan kerja sama bersama CBN pada tahun lalu. Rencana pemasangan itu telah disepakati dan baru terealisasi pada tahun ini. 

"Tahun lalu kita jajakan kerja sama dengan memasang sensor cuaca di 50 kelurahan," katanya.

Menurut Ahyani, sensor yang terpasang berbeda dengan yang dimiliki oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sensor dari CBN itu langsung ditempatkan di kelurahan. Sedangkan sensor BMKG melalui satelit.

"Prediksinya semakin banyak maka sensor akan semakin baik. Kita bisa mengomparasi  dan masyarakat secara terbuka bisa mengetahuinya," tutur Ahyani.

3. Perubahan data cuaca akan terkirim setiap 30 detik

Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Pasang Sensor Cuaca di 50 KelurahanIDN Times/Bandung.go.id

Chief Operating Officer Cyberindo Aditama (CBN), Marcelus Ardiwinata mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dan membantu kota Bandung di sisi lingkungan khususnya cuaca. 

"Pemkot Bandung memiliki layanan Smart City. Kami bergerak untuk memberikan layanan cuaca,"ujanya. 

Marcelus mengungkapkan, melalui sensor tersebut dapat memantau suhu, arah angin, kecepatan angin, sensor ultraviolet dan violet radiation. Sensor ini akan mengirim data per 30 detik yang masuk ke cloud.

Data mentah yang terkumpul, lanjutnya, terbuka dan bisa digunakan oleh kelurahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Siapapun boleh menggunakan data ini. Namun khusus untuk Kota Bandung, saya menginginkan model yang kami kembangkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain," tambahnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya