60 Persen Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Dialami Kalangan Millennial
ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Jabar paling tinggi dialami kalangan millennial. Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, kasus kecelakaan lalu lintas itu mencapai 60 persen.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Mohamad Aris mengatakan, untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat perlu terus dilakukan sosialisasi.
"Untuk di Jawa Barat ada sekitar 60 persen kecelakaan lalu lintas dan itu dialami oleh kalangan millennial," kata Kombes Pol Mohamad Aris di Kabupaten Indramayu seperti dilansir Antara, Senin(11/2).
1. Tidak hanya kecelakaan, millennial juga sering melakukan pelanggaran
ANTARA FOTO/Adiwinata SolihinAris menuturkan, kalangan milenial tidak hanya mendominasi kecelakaan lalu lintas, namun mereka juga banyak yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Pelanggaran yang dilakukan oleh kalangan milenial itu berpotensi menimbulkan kecelakaan, bukan pelanggaran administrasi semata.
2. Gencarkan sosialisasi melalui Millennial Safety Road Fastival
ANTARA FOTO/M Ibnu ChazarAris mengungkapkan, untuk mengurangi tingginya kasus kecelakaan dan pelanggaran yang dilakukan kalangan millennial itu, Polda Jabar akan terus menggencarkan sosialisasi berupa "Millennial Safety Road Fastival".
"Untuk itu kami terus melakukan kampanye tertib lalu lintas secara terus menerus dan saat ini dilakukan melalui kegiatan Millennial Safety Road Fastival," ucap dia.
3. Millennial Safety Road Fastival untuk selamatkan generasi millennial
ANTARA FOTO/Septianda PerdanaIa menjelaskan, kegiatan Millennial Safety Road Fastival merupakan program kepolisian dan digelar di seluruh Indonesia di 34 Provinsi. Sedangkan, untuk wilayah Jawa Barat, kegiatan ini akan dilakukan di 24 daerah.
"Porgram ini (Milenial Safety Road Fastival) merupakan program kemanusian untuk menyelamatkan generasi muda dari kecelakaan," ujarnya.
4. Pemkab Indramayu akan datangi sekolah untuk sosialisasi tertib berlalu lintas
ANTARA FOTO/Septianda PerdanaSementara itu, Bupati Indramayu Supendi menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan kepolisian dalam acara Millennial Safety Road Festival. Menurut dia, tingkat kecelakaan yang melibatkan kalangan millennial memang masih cukup tinggi.
Rendahnya kesadaran dalam tertib berlalu lintas pengendara millennial ini yang menyebabkan tingkat kecelakaan cukup tinggi.
"Jalan-jalan di Indramayu baik di desa maupun kota sudah mulus dan ini memicu anak muda Indramayu mengendarai motornya kencang, karena terlena dengan jalan mulus, akibatnya bisa kecelakaan," katanya.
Untuk itu Pemkab Indramayu berencana menggandeng kepolisian untuk memberikan materi tentang keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di sekolah-sekolah.