21.000 Rumah Warga Kembali Terendam Banjir di Kabupaten Bandung

Hujan deras guyur wilayah Bandung sejak Jumat(1/5) sore

Bandung, IDN Times - Sebanyak 21 ribu rumah warga di Kabupaten Bandung kembali terendam banjir sejak Sabtu(2/5), dini hari. Hujan deras yang terjadi sejak Jumat(1/5), sore di wilayah Bandung raya itu mengakibatkan air di Sungai Citarum kembali meluap dan menggenangi rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin di Bandung mengatakan, banjir terjadi di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.

1. Banjir merendam rumah warga hingga 2 meter

21.000 Rumah Warga Kembali Terendam Banjir di Kabupaten BandungANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Enjang menyebutkan, berdasarkan pantauan tim BPBD Kabupaten Bandung pada Sabtu dini hari, hingga pukul 05.00 WIB genangan air paling tinggi terjadi di Kecamatan Baleendah, dengan tinggi muka air berkisar 20 cm hingga 220 cm.

"Banjir menyebabkan 7.907 rumah warga, tujuh sekolah, dan 35 tempat ibadah tergenang, berdampak pada 33.525 warga di Kecamatan Baleendah," kata Enjang, seperti dilansir Antara, Sabtu(2/5).

2. Puluhan ribu warga terdampak akibat banjir di tiga kecamatan ini

21.000 Rumah Warga Kembali Terendam Banjir di Kabupaten BandungIDN Times/Istimewa

Banjir besar ini juga terjadi di Desa Dayeuhkolot, Citereup, dan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot. Ketinggian air pun cukup tinggi mencapai 2 meter. Akibatnya, sekitar 7.167 rumah warga, delapan tempat ibadah, 20 sekolah, dan tujuh fasilitas umum tergenang dan memaksa 33 keluarga mengungsi.

Menurut BPBD, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 26.078 orang.

Selain itu, banjir menyebabkan 6.814 rumah warga tergenang ​​​​​​di Kecamatan Bojongsoang, 21.758 warga menghadapi dampak banjir dan tidak kurang dari 1.710 warga harus mengungsi akibat banjir.

3. Banjir juga meggenangi jalan raya Banjaran-Ciparay-Dayeuhkolot

21.000 Rumah Warga Kembali Terendam Banjir di Kabupaten BandungANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Tidak hanya rumah warga dan fasilitas umum, banjir juga menggenangi Jalan Raya Banjaran, Jalan Raya Ciparay, dan Jalan Raya Dayeuhkolot dengan tinggi mulai dari satu sampai satu setengah meter. Sehingga, arus lalu lintas kendaraan sempat tersendat akibat banjir tersebut.

Enjang mengatakan, tim BPBD berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan yang terdampak banjir untuk membantu korban banjir dan mendata dampak banjir.

"BPBD juga membuka posko di lapangan dan sebagian personel terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir," katanya.

Baca Juga: Longsor Timbun Aliran Sungai, 197 Rumah di Bandung Terendam Banjir

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya