Tanggul Sirenggot Jebol, Tiga Desa di Cirebon Terendam

Tanggul tak kuat menahan derasnya aliran sungai

Cirebon, IDN Times - Banjir di wilayah Cirebon terus meluas. Sedikitnya sepuluh Kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama sejak Jumat (7/2) malam hingga Sabtu (8/2) dini hari.

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Gunung Jati. Sebanyak 3 desa diterjang banjir akibat jebolnya tanggul di Sungai Sirenggot. Sungai tersebut melintasi tiga desa, yaitu Desa Wanakaya, Astana dan Desa Kalisapu. Akibatnya, ratusan rumah di tiga tersebut terendam banjir.

1. Tanggul tak kuat menahan derasnya aliran sungai

Tanggul Sirenggot Jebol, Tiga Desa di Cirebon TerendamPetugas dan warga Desa Wanakayam Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon berupaya menutup tanggul jebol. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Banjir di Kecamatan Gunung Jati tersebut disebabkan karena jebolnya tanggul penahan tanah (TPT) Sungai Sirenggot di Blok Rangdu Kurung, Desa Wanakaya. Tanggul Sirenggot jebol akibat tak kuat menahan derasnya aliran sungai ditambah usianya yang sudah cukup tua. Karena itu, Tanggul Sirenggot mudah ambruk saat aliran sungai sangat deras.

Personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Danlanal, dan warga sekitar berjibaku menahan tanggul jebol dengan pagar bambu dan batu. Panjang tanggul yang jebol itu berukuran tiga meter. Kondisi arus sungai yang kencang dengan debit air tinggi, membuat air mudah masuk ke pemukiman warga di Desa Wanakaya.

2. Ketinggian air mencapai 1,5 meter

Tanggul Sirenggot Jebol, Tiga Desa di Cirebon TerendamAnak-anak tengah bermain di tengah genangan air banjir di Desa Wanakayam, Kabupaten Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Satlak BPBD) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, sebanyak enam ratus rumah penduduk di RW 01, 02, 03 dan RW 04 tergenang air setinggi 1 hingga 1,5 meter.

Dia mengatakan, Desa Wanakaya menjadi desa terparah dilanda banjir pada Jumat malam lalu. Disebutkan bahwa di desa yang berada di wilayah pesisir Utara Cirebon itu terdapat 600 rumah yang didiami 5.000 lebih warga. Air mulai menggenangi rumah warga pada pukul 18.00 WIB, saat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Cirebon dan sekitarnya.

"Malam hari tanggul belum jebol, dan warga intens mengecek tanggul setiap waktu. Tanggul jebol mulai subuh," ujarnya saat ditemui di Balai Desa Wanakaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (8/2).

3. Sebanyak 400 personel gabungan diterjunkan

Tanggul Sirenggot Jebol, Tiga Desa di Cirebon TerendamMobil memaksakan diri melintasi jalan tergenang banjir di Desa Wanakaya, Kabupaten Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sebanyak 400 personel gabungan terjun ke lokasi untuk mengevakuasi warga, dengan berbekal delapan perahu karet yang diturunkan untuk membawa warga ke tempat lebih aman. Dadang mengatakan, evakuasi warga korban terdampak banjir dipindahkan ke Jalan Raya Pantura atau rumah warga yang lebih aman.

Sejauh ini petugas BPBD Kabupaten Cirebon belum melakukan penanganan kesehatan kepada warga desa terdampak banjir. Sebab, penanganan kesehatan warga harus lebih dulu dipusatkan ke tempat pengungsian.

"Penanganan kesehatan belum dilakukan, karena pemusatan warga ke tempat pengungsian belum dilakukan. Akan tetapi, petugas dari PMI Kabupaten Cirebon sudah turun untuk memantau kondisi kesehatan warga," tutup Dadang.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya