Stadion Watubelah Cirebon Disulap Jadi Pusat Penanganan COVID-19

Ruangan perawatan alternatif RS bila kelebihan kapasitas

Cirebon, IDN Times - Pemerintah daerah Kabupaten Cirebon menjadikan Stadion Olah Raga (SOR) Watubelah sebagai tempat sementara penanganan virus corona atau COVID-19. Maka itu, per hari ini, SOR Watubelah praktis dimanfaatkan pemerintah sebagai pusat informasi dan edukasi COVID-19 (Pusicov).

Tak hanya itu, SOR Watubelah pun akan dimanfaatkan untuk menampung perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) apabila rumah sakit sudah kelebihan kapasitas.

1. Meninjau kesiapan ruang perawatan

Stadion Watubelah Cirebon Disulap Jadi Pusat Penanganan COVID-19SOR Watubelah, Kabupaten Cirebon dijadikan ruang perawatan kasus COVID-19. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi bersama pimpinan forkopimda Kabupaten Cirebon meninjau kesiapan SOR Watubelah untuk digunakan sebagai Pusicov. Berbagai kelengkapan mulai dari ruangan, alat pelindung diri, hingga tim medis sudah disiapkan untuk menerima pasien yang mendekati status ODP.

"Tempat ini sebelumnya tidak digunakan. Untuk itu kami manfaatkan guna mengantisipasi pasien yang tak tertangani di rumah sakit, khususnya warga yang diduga ODP," ujarnya usai meninjau Pusicov Watubelah, Kabupaten Cirebon, Jumat (27/3).

2. Alternatif RS bila kelebihan kapasitas

Stadion Watubelah Cirebon Disulap Jadi Pusat Penanganan COVID-19Bupati Cirebon, Imron Rosyadi meninjau Covid Center di SOR Watubelah. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Ennie Suhaeni mengatakan, Pusicov/Covid Center Watubelah itu akan digunakan untuk me-screening warga yang diduga ODP. Apabila yang bersangkutan memiliki gejala yang mendekati terpapar corona atau dinyatakan positif, maka segera dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan.

"Kalau pun rumah sakit tak sanggup menampung, COVID Center akan digunakan untuk pasien PDP. Di sini juga ada ruang isolasi. Akan tetapi digunakan untuk antisipasi saja," ujar Ennie.

3. Tersedia 20 ruang perawatan, satu ruang isolasi

Stadion Watubelah Cirebon Disulap Jadi Pusat Penanganan COVID-19Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Di Pusicov SOR Watubelah tersedia 20 ruangan untuk merawat pasien dalam penanggulangan (PDP). Sementara itu hanya ada satu ruangan yang disiapkan untuk pasien yang dinyatakan positif COVID-19. Ennie memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) sejauh ini masih mencukupi.

Pemerintah Kabupaten Cirebon sendiri mendapat bantuan 238 alat rapid test dari Pemprov Jabar untuk pemeriksaan kesehatan massal. Menurutnya, warga yang berhak untuk dites kesehatan menggunakan alat tersebut yaitu berstatus ODP, PDP, dan petugas medis yang menangani kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon.

"Untuk kebutuhan APD petugas medis masih aman, semuanya lengkap. Termasuk kebutuhan masker untuk pasien. Alat rapid test segera dikirim ke Kabupaten Cirebon dari Pemprov Jabar ," kata Ennie.

4. Sudah 10 warga berinisiatif cek kesehatan

Stadion Watubelah Cirebon Disulap Jadi Pusat Penanganan COVID-19Stadion Olah Raga (SOR) Watubelah Kabupaten Cirebon dijadikan Covid Center atau Pusat Informasi COVID-19

Sejauh ini sudah ada 10 orang warga yang berinisiatif memeriksakan diri ke Pusicov SOR Watubelah. Mereka memilih mengecek kesehatannya karena merasa khawatir terkena virus corona atau sudah melakukan kontak dengan ODP.

Kesepuluh orang yang dicek kondisi kesehatannya itu rata-rata merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba di tanah air, warga yang baru pulang dari daerah zona merah COVID-19 seperti Jakarta dan Depok, serta mereka yang berpergian menggunakan jalur Pantura.

"Sejauh ini baru 10 orang yang berinisiatif memeriksa kesehatannya di SOR Watubelah. Kemungkinan jumlah itu bertambah," tutup Ennie.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya