Secara Bertahap, Keberangkatan KA dari Cirebon Dibuka Kembali 

Rute arah Jakarta baru tersedia besok

Cirebon, IDN Times - Layanan pemberangkatan kereta api reguler daerah operasi (Daop) 3 Cirebon kembali dibuka. Pengoperasian KA reguler dilakukan secara bertahap, di mana KA Rangggajati relasi Cirebon - Jember menjadi KA perdana pada Jumat (12/6) setelah semua perjalanan dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Keberangkatan KA reguler pertama ini hanya membawa 16 penumpang yang dianggap memenuhi aturan protokol kesehatan bebas dari COVID-19. Sementara itu, untuk rute ke arah Jakarta, baru akan melayani keberangkatan pada besok, Minggu (14/6).

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat Luqman Arif mengatakan, pengoperasian KA Rangggajati ini merespon keputusan PT KAI yang sudah membolehkan 14 KA reguler jarak jauh. Pengoperasian KA reguler akan dilakukan secara bertahap mengikuti pedoman kesehatan sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas COVID-19 No. 7 Tahun 2020.

"Hari ini ada 16 penumpang  yang menggunakan KA Ranggajati. Ada satu penumpang lagi yang tidak bisa berangkat karena tidak memiliki surat keterangan bebas COVID-19," ujarnya, Sabtu (13/6).

1. Hanya 70 persen tiket yang dijual

Secara Bertahap, Keberangkatan KA dari Cirebon Dibuka Kembali Stasiun Cirebon bersiap kembali layani penumpang pasca dihentikan karena pandemi COVID-19. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Dari ketentuan yang berlaku, PT KAI hanya menyediakan 70 persen dari seluruh kapasitas angkut kereta. Kapasitas KA Rangggajati sendiri memiliki jumlah 506 tempat duduk. Maka, PT KAI hanya boleh menjual tiket 70 persen dari total kursi yang tersedia. Aturan tersebut diterapkan untuk mendukung physical distancing saat berada di kereta api.

Daop 3 Cirebon hanya mengoperasikan KA reguler jarak jauh Cirebon -Jember saja. Sehingga, dapat dipastikan layanan keberangkatan ke arah Jakarta belum dibuka secara normal.

"Kami hanya mengoperasikan satu kereta reguler yang mengarah ke arah Jawa, bukan kereta ke Jakarta. Kami pun hanya 70 persen tempat duduk dari kapasitas kursi kereta," terang Luqman.

2. Rute Cirebon - Jakarta baru tersedia besok

Secara Bertahap, Keberangkatan KA dari Cirebon Dibuka Kembali Petugas PT KAI Daop 3 Cirebon mengecek suhu badan calon penumpang KA. (Istimewa)

Luqman menegaskan jika keberangkatan seluruh KA reguler sudah dibatalkan hingga 30 Juni sejak masa pandemi COVID-19 diumumkan. Keberangkatan relasi Cirebon - Jakarta akan segera  dioperasikan menyusul baru adanya keputusan pengoperasian secara normal.

Luqman mengatakan, layanan keberangkatan penumpang ke arah Jakarta baru akan beroperasi pada Minggu (13/6) besok. Pengoperasian KA reguler arah Jakarta, Daop 3 Cirebon menyediakan dua KA reguler, yaitu KA Bengawan (relasi Purwosari - Pasar Senen) dan KA Tegal Ekspres (relasi Tegal - Pasar Senen).

"Pengoperasian kereta reguler akan secara bertahap. Sementara rute Cirebon ke Jakarta baru dua KA yang dioperasikan. Yaitu KA Bengawan dan Tegal Ekspres," kata Luqman.

3. Skenario tempat duduk kepada lansia

Secara Bertahap, Keberangkatan KA dari Cirebon Dibuka Kembali Dok. Humas PT KAI Daop 3 Cirebon

Khusus bagi penumpang dengan usia 50 tahun di atas, PT KAI sudah mengatur skenario tempat duduk. Sehingga dalam perjalanan tidak bersebelahan dengan penumpang lain. Luqman menerangkan, khusus untuk perjalanan KA Jarak Jauh, penumpang diharuskan mengenakan Face Shield yang disediakan oleh KAI selama dalam perjalanan, hingga meninggalkan area stasiun tujuan.

"Calon penumpang diharuskan melengkapi persyaratan. Berkas-berkas tersebut harus ditunjukkan kepada petugas saat melakukan boarding," ujarnya.

4. Wajib patuhi protokol kesehatan

Secara Bertahap, Keberangkatan KA dari Cirebon Dibuka Kembali Kursi tunggu penumpang di Stasiun Cirebon terlihat sepi. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Secara umum, penumpang KA harus dalam kondisi sehat, bersuhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib memakai masker, dan menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

“Apabila saat boarding penumpang tidak memenuhi ketentuan itu, maka tidak boleh melakukan perjalanan. Tiket yang sudah dibeli dibatalkan dengan pengembalian bea penuh,” jelas Luqman.

 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya