Pindahan dari Cipinang, Empat Penghuni Lapas Cirebon Positif COVID-19

Penanganan di ruang khusus lapas

Cirebon, IDN Times - Empat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cirebon terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka diketahui terpapar virus corona usai dilakukan tes usap.

Pihak Lapas memastikan, keempat warga binaan itu tidak mengalami gejala klinis. Hanya saja, mereka adalah warga binaan pindahan asal Jakarta yang merupakan daerah berisiko tinggi penularan COVID-19.

1. Pindahan dari Lapas Cipinang Jakarta

Pindahan dari Cipinang, Empat Penghuni Lapas Cirebon Positif COVID-19Suasana di Lapas Kelas 1 Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Kabid ADM Kantib Lapas Kelas 1 Cirebon, Giyanto menjelaskan, empat warga binaan terpapar virus corona itu terpaksa dipindahkan dari Lapas Cipinang Jakarta ke Lapas Kelas 1 Cirebon. Sebab, dalam situasi pandemi, lapas dan rutan harus menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, lapas yang sudah melebihi batas kapasitas kewajaran penghuni, terpaksa harus dipindahkan.

Giyanto juga memastikan bahwa keempat warga binaan positif tersebut sudah menjalani perawatan khusus di ruang isolasi yang jauh dari interaksi warga binaan lain. Di masa pandemi, penghuni lapas dan petugas harus menjalani protokol kesehatan.

"Kami menerapkan protokol kesehatan. Siapa pun yang akan menghuni lapas, tanpa terkecuali. Itu bagian dari langkah mengantisipasi penularan COVID-19," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

2. Diketahui dari hasil tes usap

Pindahan dari Cipinang, Empat Penghuni Lapas Cirebon Positif COVID-19Suasana di Lapas Kelas 1 Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Kronologi keempat warga binaan dinyatakan positif virus corona berasal saat Lapas Cipinang mengirim 48 warga binaan ke Lapas Kelas 1 Cirebon. Usai tiba di Cirebon, masing-masing dari mereka dites cepat (rapid test). Hasil dari tes tersebut, 19 orang dari seluruh peserta tes dinyatakan reaktif.

Tak lama kemudian, mereka yang dinyatakan reaktif diwajibkan menjalani tes usap. Setelah menjalani tes usap, empat warga binaan membenarkan terjangkit virus corona.

"Mereka datang dari Cipinang langsung dites rapid. Bagi yang hasilnya reaktif, dilanjut tes swab. Ternyata, benar. Hasilnya ada yang positif," katanya.

3. Perketat protokol kesehatan

Pindahan dari Cipinang, Empat Penghuni Lapas Cirebon Positif COVID-19Kabid ADM Kantib Lapas Kelas 1 Cirebon, Giyanto. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Penanganan bagi warga binaan terpapar COVID-19, pihak Lapas Kelas 1 Cirebon memperketat penerapan protokol kesehatan. Keempat pasien positif tersebut sudah menjalani karantina di ruangan khusus yang sudah disediakan pihak lapas dan jauh dari kerumunan orang.

Menurut Giyanto, hanya petugas khusus yang hanya dibolehkan masuk dan memeriksa keadaan pasien. Selain itu, pemulihan kesehatan dengan cara rutin mengonsumsi multivitamin dan olahraga pun digiatkan.

"Karena keempatnya ini tidak punya gejala, maka kami meminta mereka untuk menjaga kesehatan, minum multivitamin dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi," tuturnya.

4. Tidak mengalami gejala klinis

Pindahan dari Cipinang, Empat Penghuni Lapas Cirebon Positif COVID-19Suasana di Lapas Kelas 1 Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Giyanto memastikan bahwa seluruh warga binaan yang dinyatakan positif terjangkit virus corona masih dalam keadaan sehat dan bugar. Bahkan, mereka sudah dinyatakan negatif saat dilakukan tes usap kedua. Warga binaan yang sempat dinyatakan positif, kini sudah kembali ke ruangan semestinya dan bergabung dengan warga lain.

"Alhamdulillah sudah sembuh, dan sudah kembali ke ruangan lagi," tutup Giyanto.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya