Pesan Hakikat Keluarga Bahagia Lewat Pemutaran Perdana Film NKCTHI

NKCTHI dapat sambutan antusias dari penonton di Cirebon

Cirebon, IDN Times - Gala premiere dan meet and greet pemeran film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) disambut antusias ratusan millenial di CGV Grage City Mall, Kota Cirebon, Jumat (27/12). Film besutan Angga Dwimas Sasongko ini mendapat sambutan hangat oleh ratusan penonton yang tampak tak sabar menonton kisah yang diadaptasi dari buku terkenal karangan Marches FP.

Pemutaran perdana film NKCTHI di Kota Cirebon ini disaksikan dua pemain utama, yakni Rachel Amanda (Awan) dan Sheila Dara (Aurora). Animo masyarakat terlihat memenuhi seluruh kursi di bioskop.

1. Mengisahkan hakikat kebahagiaan keluarga

Pesan Hakikat Keluarga Bahagia Lewat Pemutaran Perdana Film NKCTHIIstimewa

Film ini diangkat dari buku yang mengisahkan pengalaman pribadi seseorang yang sederhana, namun penuh makna tentang hakikat kebahagiaan keluarga. Kecerdasan sang sutradara berhasil membuat film ini terlihat dari cara mengadaptasi isi buku tentang kumpulan pesan pendek yang dikemas hingga menjadi sebuah cerita utuh sebuah keluarga yang menyimpan rahasia.

"Melalui film ini saya bagi ke teman-teman tentang cara bagaimana memaknai rasa kehilangan masing-masing yang didasari oleh peristiwa atau ekspektasi. Bahwa kemudian bagaimana kehilangan akan peristiwa dan ekspektasi itu membuat keluarga menjadi terluka dan (mendapat pengalaman) traumatik," ujar Angga saat berbagi inspirasi pembuatan film NKCTHI, Jumat (27/12).

2. Film Terbaik sepanjang karir sang sutradara

Pesan Hakikat Keluarga Bahagia Lewat Pemutaran Perdana Film NKCTHIIDN Times/Wildan Ibnu

Angga mengakui jika film ini merupakan karya terbaik dibandingkan karya-karya sebelumnya. Mengangkat film bertemakan keluarga, baginya punya tantangan sendiri agar diterima penonton. Idealismenya mengangkat tema keluarga, seperti Keluarga Cemara dan NKCTHI memiliki pesan sosial yang mendalam. Karena itu, dia yakin idealismenya di kancah perfilman nasional tidak akan tergerus oleh tren.

"Di Visinema, kami ingin punya film keluarga. Kami yang mengawali, dan itu pertama kali challange buat kita. Karena sebelumnya belum ada film keluarga," terangnya.

3. Kekurangan, ketidaksempurnaan, dan pengalaman traumatik keluarga harus dirayakan

Pesan Hakikat Keluarga Bahagia Lewat Pemutaran Perdana Film NKCTHIIstimewa

Film ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga yang memiliki pengalaman traumatik atas kematian saudara kembar Awan saat lahir. Sang ayah (Donny Damara) bersedih hati tatkala harus kehilangan salah satu buah hatinya. Pengalaman itu membuatnya lebih protektif terhadap anak-anaknya hingga dewasa.

Sebagai anak sulung, Angkasa (Rio Dewanto) menanggung beban untuk selalu menjaga dan melindungi adik-adiknya, bahkan hingga tumbuh dewasa. Dia kerap disalahkan bila terjadi sesuatu yang buruk menimpa adik-adiknya. Hal itu membuatnya kehilangan kebahagiaan, salah satunya karena keterbatasan waktu untuk bertemu dengan kekasihnya.

Sementara, Aurora (Sheila Dara) terpaksa kehilangan kebahagiaan karena minimnya perhatian dari keluarganya. Kakak, ayah dan ibunya memang memusatkan perhatian kepada adiknya, Awan (Rachel Amanda) yang merupakan anak bungsu--di mana saudara kembarnya meninggal saat lahir. Pengalaman traumatik itu membuat ayahnya terlalu mencemaskan Awan.

Awan yang dikisahkan sebagai sosok yang tengah mencari pengakuan atas pilihan hidupnya sendiri, terpaksa harus bertengkar dengan sang ayah. Ia juga kehilangan kebahagiaan atas cinta pertamanya kepada Kale. Ia jatuh hati kepada Kale karena menyadarkan tentang harus berani menghadapi rasa trauma. Kale pun mengajarkan kepada Awan bahwa kebahagiaan merupakan tanggung jawab diri sendiri, bukan orang lain.

4. Adegan Sheila Ngelas jadi sorotan

Pesan Hakikat Keluarga Bahagia Lewat Pemutaran Perdana Film NKCTHIIDN Times/Wildan Ibnu

Pengalaman Sheila memerankan sosok Aurora cukup sulit. Kesehariannya Aurora banyak dihabiskan di dalam "bengkel" seni di rumahnya untuk membuat karya untuk pameran tunggalnya. Karena Aurora adalah seorang seniman, maka ia membutuhkan pendalaman karakter yang kuat. Terlebih, ada adegan di mana ia harus mengelas sebuah karya seni instalasi yang dibuat di studio rumahnya.

"Sebenarnya untuk pendalaman butuh effort. Karena ada sosok in real life, jadi cukup memudahkan. Kalau belajar ngelas itu satu hari, dari YouTube. Diarahkan juga oleh sutradara," kata dia.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya