Normalisasi Sungai, Kebutuhan Mendesak Antisipasi Banjir Susulan

Panjang normalisasi Sungai Cikalong mencapai 2 kilometer

Cirebon, IDN Times - Pasca banjir merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon pada Senin (13/1) malam, pemerintah daerah Kota Cirebon mulai mengerjakan normalisasi daerah aliran Sungai Cikalong yang berada di Kelurahan Larangan.

Sungai itu disebut sebagai penyebab utama terjadinya banjir ke pemukiman warga RW 03 dan RW 02 Kelurahan Kalijaga. Lebar sungai yang dianggap tidak mampu menampung debit air dari hulu, mengharuskan agar pinggiran sungai dilakukan pelebaran.

1. Normalisasi Sungai Cikalong kebutuhan mendesak

Normalisasi Sungai, Kebutuhan Mendesak Antisipasi Banjir SusulanUpaya antisipasi banjir, Sungai Cikalong Kota Cirebon dinormalisasi. (Dok. Humas Pemkot Cirebon)

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati  menyampaikan, normalisasi Sungai Cikalong ini sangat mendesak. Sebab, saat debit air meninggi di wilayah hulu ditambah dengan curah hujan tinggi, Sungai Cikalong tidak mampu menampung air.

Sementara di daerah aliran sungai ini masih memungkinkan untuk diperlebar. Dengan begitu, ketika hujan deras kembali turun diharapkan Sungai Cikalong ini mampu menampung ebih banyak debit air.

“Ini mendesak. Agar air tidak lagi meluap ke pemukiman penduduk,” ungkap Eti saat meninjau lokasi aktivitas normalisasi Sungai Cikalong, Rabu (15/1).

2. Panjang sungai dinormalisasi 2 kilometer

Normalisasi Sungai, Kebutuhan Mendesak Antisipasi Banjir SusulanUpaya antisipasi banjir, Sungai Cikalong Kota Cirebon dinormalisasi. (Dok. Humas Pemkot Cirebon)

Panjang daerah aliran sungai yang dilakukan normalisasi sepanjang 2 kilometer menuju ke hilir. Tepatnya ke Sungai Pengampaan. Proses normalisasi sungai juga turut mengangkuti sampah, tanaman penyebab tersendatnya laju air, hingga lumpur sedimentasi di dasar sungai.

"Kami semua mengharapkan, kejadian kemarin (banjir) tidak terulang lagi. Kami berupaya menormalisasi sudah dengan cara memperlebarnya," ujarnya.

3. Pengerjaan menggunakan dana APBD

Normalisasi Sungai, Kebutuhan Mendesak Antisipasi Banjir SusulanUpaya antisipasi banjir, Sungai Cikalong Kota Cirebon dinormalisasi. (Dok. Humas Pemkot Cirebon)

Menurutnya, normalisasi Sungai Cikalong sebagian sudah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung. Akan tetapi,  pengerjaan sekarang menggunakan dana alokasi APBD Kota Cirebon.

Meski, alat berat yang diterjunkan masih pinjam dari BBWS. Pemerintah Kota Cirebon sudah memetakan konsep pemeliharaan daerah aliran sungai. Tahun ini alokasi biaya pemeliharaan sungai sudah dianggarkan.

"Upaya ini diharapkan Sungai Cikalong bisa menampung lebih banyak air, hingga tidak menimbulkan banjir lagi. Proses pemeliharaan pun sudah dipetakan, termasuk kewenangannya," kata dia.

4. Setelah dinormalisasi, warga tidak lagi dihantui takut banjir

Normalisasi Sungai, Kebutuhan Mendesak Antisipasi Banjir SusulanSungai Cikalong Kota Cirebon. (Dok. Humas Pemkot Cirebon)

Eti menyampaikan, pada Senin (13/1) malam lalu, debit air Sungai Cikalong meluap hingga merendam ruas Jalan Ciremai Raya setinggi 50 centimeter. Dia berharap, setelah dilakukan normalisasi ini warga Kecamatan Harjamukti tidak dihantui rasa takut akan terjadi banjir susulan saat hujan deras turun.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk melakukan normalisasi sungai. Termasuk aliran sungai yang melewati wilayah kota dan kabupaten," tutup Eti.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya