Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Perairan Indramayu

Tim Rescue Pos SAR diterjunkan untuk pencarian korban

Indramayu, IDN Times - Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Masroni (35 tahun) dilaporkan tenggelam di perairan perikanan Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 20.20 WIB, Selasa (21/1). Nelayan kapal KM Cawuk itu diterjang ombak besar saat menjaring ikan hingga terjatuh dan terseret gelombang.

1. Tim rescue Pos SAR diterjunkan untuk pencarian ABK tenggelam

Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Perairan Indramayu1. Tim rescue Pos SAR diterjunkan untuk pencarian korban tenggelam. (Istimewa)

Atas laporan tersebut, satu tim Rescue Pos SAR Cirebon diterjunkan dalam Operasi SAR Man Over Board pencarian korban ABK tenggelam. Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, Kantor SAR Bandung baru menerima informasi adanya seorang ABK itu pada pukul 20.20 WIB. Sementara laporan itu menyebutkan, kejadian terjadi pada pukul 13.00 WIB.

"Kami baru menerima informasi (ABK terjatuh) pada Selasa, malam hari. Kejadiannya sendiri terjadi pada siang pukul 13.00," ujar Deden melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/1).

2. Korban diterjang ombak besar saat menjaring ikan

Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Perairan IndramayuTim Rescue Pos SAR diterjunkan untuk pencarian korban nelayan tenggelam di perairan Indramayu. (Istimewa)

Dari informasi yang berkembang, korban pergi melaut menggunakan KM Cawuk pada 13.00 WIB. Kapal nelayan itu dinakhodai Rasmuni. Saat korban diterjang ombak besar dan terjatuh, rekan ABK lain tidak bisa langsung menyelamatkan korban. Karena ketika terjatuh korban langsung terseret arus ombak besar, hingga akhirnya tenggelam.

"Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya tiba di lokasi kejadian pada 21.30 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur setempat, yaitu Polair Polres Indramayu, Polsek Juntinyuat, Koramil Juntinyuat, dan Nelayan Setempat. Pencarian korban dilanjut keesokan harinya (hari ini)," ujarnya.

3. Pencarian nelayan tenggelam dilanjutkan

Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Perairan IndramayuTim rescue Pos SAR diterjunkan untuk pencarian korban ABK tenggelam di perairan Indramayu. (Istimewa)

Pencarian ABK korban tenggelam dilanjutkan pada Rabu (22/1). Keputusan itu diambil dari hasil koordinasi berbagai pihak dan pertimbangan keselarasan kerja serta petunjuk Standar Operasional Prosedur (SOP) pencari korban.

Sarana peralatan yang dibawa untuk proses pencarian dan evakuasi korban, tim SAR menerjunkan satu unit perahu karet, satu Rescue Car Double Cabin, satu set peralatan medis, dan satu set peralatan komunikasi.

“Sesuai hasil koordinasi bahwa untuk pencarian akan dilaksanakan pagi ini, sesuai petunjuk kerja dan keselamatan kerja," ujar Deden.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya