Negatif Virus Corona, Pasien Observasi di RSUD Waled Dipulangkan

Hasil dari Kemenkes pasien dinyatakan negatif

Cirebon, IDN Times - Pasien terduga terjangkit virus Corona di Kabupaten Cirebon berinisial SH dinyatakan negatif oleh Dinas Kesehatan. Warga asal Kecamatan Waled itu dinyatakan terbebas dari virus corona setelah menjalani serangkaian uji medis di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.

SH diduga terinfeksi virus Corona usai berkunjung di Taiwan untuk mengikuti sebuah konferensi itu hanya mengidap penyakit saluran pernapasan (ISPA). Saat ini, pasien sudah kembali ke rumahnya dan dianjurkan untuk menjalani perobatan berjalan di rumah sakit atau klinik terdekat.

1. Bukan virus corona, pasien hanya menderita infeksi saluran pernapasan

Negatif Virus Corona, Pasien Observasi di RSUD Waled DipulangkanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr. Ennie Suhaeni menyatakan bahwa pasien SH dinyatakan negatif virus Corona. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Ennie Suhaeni menyampaikan bahwa pasien SH dinyatakan negatif dan aman dari penularan virus Corona. Untuk itu, masyarakat Kabupaten Cirebon tak perlu khawatir dengan adanya wabah virus mematikan berasal dari Kota Wuhan, Cina tersebut.

Menurutnya, pasien yang bersangkutan mengalami gejala infeksi paru-paru sebelum berangkat ke Taiwan untuk menghadiri seminar atas usulan penelitian perusahaannya. Kendati demikian, warga tetap diharuskan untuk membudayakan perilaku hidup dan bersih serta mewaspadai penyebaran virus yang bersumber lewat penularan melalui pernapasan.

"Kondisinya sudah semakin membaik. Pasien SH sudah dibolehkan pulang ke rumahnya. Kami menyarankan untuk terus berobat sampai benar-benar sembuh," katanya kepada IDN Times, Senin (3/2).

2. Hasil negatif usai serangkaian uji sampel oleh Kemenkes

Negatif Virus Corona, Pasien Observasi di RSUD Waled DipulangkanDari hasil uji sampel, pasien SH dinyatakan negatif virus Corona. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Pasien yang sempat dirawat di ruang khusus RSUD Waled itu menjalani perawatan untuk diambil sampel swab nasofaring, sputum, dan serum pada Selasa (28/1) lalu untuk mendeteksi apakah SH benar terjangkit virus Corona atau tidak. Hasil negatif virus Corona pasien SH itu resmi dikeluarkan Kementerian Kesehatan, dan diterima Dinkes Kabupaten Cirebon pada Minggu (2/2) lalu.

"Hasil uji sampel dan observasi pasien oleh Kemenkes menyebutkan bahwa pasien menderita penyakit infeksi saluran pernapasan bagian bawah," kata dia.

3. Kondisi pasien semakin membaik

Negatif Virus Corona, Pasien Observasi di RSUD Waled DipulangkanRuang isolasi RSU Waled Kabupaten Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sementara itu, Direktur RSUD Waled, dr. Budi S Soenjaya mengatakan, kondisi pasien SH semakin hari semakin membaik. Kondisi terakhir, pasien sudah tidak lagi merasakan sesak nafas dan demam tinggi seperti pertama kali masuk ke ruang isolasi. Pasien pun sudah tidak menggunakan alat bantu oksigen untuk memudahkan proses pernapasan.

Menurutnya, pasien SH terpaksa menjalani perawatan khusus di RSUD Waled karena gejala awal mirip-mirip dengan indikasi virus Corona. Terlebih, yang bersangkutan punya riwayat pergi ke Taiwan selama satu pekan lebih. Hal tersebut menjadi upaya antisipatif pihak rumah sakit atas mewabahnya virus mematikan yang menghantui masyarakat dunia.

"Setelah dinyatakan negatif, pasien pun dipindahkan dan kini audah dibolehkan pulang. Kami bersyukur, gejala-gejala awal yang dialami pasien tidak lagi dirasakan," ujar Budi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya