Menikmati Wisata Durian di Cirebon, Menu Kopi Montong Jadi Andalan
Kawasan agrowisata Kopi Montong di Kabupaten Cirebon (IDN Times/Wildan Ibnu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terdapat pilihan destinasi agrowisata baru. Berada di dataran tinggi Desa Sindang Jawa, Kecamatan Dukupuntang, tempat wisata ini menyuguhkan wisata Kopi Montong.
Hamparan perkebunan pohon durian seluas 10 hektare menambah kesan alami bagi pengunjung. Berada di ketinggian 150 di bawah permukaan laut, wisata Kopi Montong layak dikunjungi bagi para penikmat buah durian.
Berlokasi di Kawasan Kota Baru Keandra, Jalan Nyi Ageng Serang, terdapat banyak varian pohon durian. Mulai dari jenis durian lokal hingga durian Bangkok, Thailand. Tak hanya menikmati cita rasa kopi bercampur durian, pengunjung pun bisa memetik buah durian langsung dari pohon di tempat ini.
1. Racikan khas kopi dengan durian
Kopi durian montong (IDN Times/Wildan Ibnu)Racikan kopi dengan buah durian menciptakan rasa khas. Tekstur lembut dengan rasa asam dan legit, Kopi Montong menjadi menu kopi baru yang ditawarkan kepada penikmat kopi. Dengan harga mulai dari Rp 20 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati kopi ini.
Direktur Utama Kopi Montong, Chef Ahmad Supardi menuturkan, Kopi Montong menawarkan sajian unik yang memadukan buah durian dengan kopi.
"Menu kopi ini diberi nama Kopi Durian Montong. Karena pengunjung bisa menikmati kopi dengan rasa durian saat berkunjung ke tempat wisata ini," ujarnya, Sabtu (6/2/2021).
2. Menyuguhkan panorama bentang alam Cirebon
Kawasan agrowisata Kopi Montong di Kabupaten Cirebon (IDN Times/Wildan Ibnu)Lanskap tempat wisata ini menyuguhkan bentang alam yang indah. Pengunjung bisa menikmati panorama Cirebon dari atas bukit. Suasana gemerlap lampu kota akan tersaji di tempat ini. Maka tepat bagi pengunjung datang pada sore menjelang malam.
Selain menyuguhkan panorama alam dan perkebunan durian, Kopi Montong juga menyediakan berbagai spot foto bernuansa khas Jawa tempo doeloe. Termasuk menyediakan menu makanan khas lokal Nusantara.
“kami sengaja membuat konsep suasana tempo doeloe. Seperti menyediakan fasilitas permainan dan menu makanan jadul. Kami juga ada taman lalu lintas dan becak kecil,” ujarnya.
3. Menghadirkan nilai edukasi
Kawasan agrowisata Kopi Montong di Kabupaten Cirebon (IDN Times/Wildan Ibnu)Menurut Supardi, Kopi Montong bukan saja menjadi tempat wisata makan dan minum, melainkan juga wahana edukasi bagi anak-anak. Maka dari itu, dia membangun konsep edukasi kepada anak-anak. Salah satunya, menyedikan areal khusus untuk penanaman sayuran dan buah.
"Kami membangun lagi kuliner nusantara yang hampir hilang. Termasuk nilai edukasi di dalamnya. Semuanya dihadirkan kembali di Kopi Montong," ujar Supardi.
4. Dibuka setiap hari
Kawasan agrowisata Kopi Montong di Kabupaten Cirebon (IDN Times/Wildan Ibnu)Wisata Kopi Montong buka setiap harinya. Pengunjung bisa datang dari pukul 09.00 hingga 22.00 Wib. Khusus di akhir pekan (Sabtu dan Minggu), jam layanan Kopi Montong dibuka lebih lama, hingga pukul 23.00 Wib.
"Pengunjung bisa datang setiap harinya jam 9 pagi. Kalau akhir pekan, kami buka hingga jam 11 malam," ujarnya.
Baca Juga: Banyak yang Bersaksi, 5 Lokasi Angker di Cirebon dengan Kisah Ngerinya
Baca Juga: 10 Wisata Cirebon yang Seru dan Kekinian, Pas buat Pelesiran!
