Masa Nataru, Perlintasan KA Cirebon Salah Satu Jalur Tersibuk

Sebelas ribu personel diterjunkan amankan perjalanan KA

Cirebon, IDN Times - Memasuki masa angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI menyiagakan 500 personel khusus untuk memantau jalur rawan bencana yang tersebar di seluruh perlintasan kereta api.

Selain itu, Daop 3 Cirebon juga bakal mempersiapkan pelayanan terbaik kepada penumpang karena perlintasan Cirebon menjadi jalur tersibuk saat Nataru, nanti.

1. Salah satu jalur sibuk

Masa Nataru, Perlintasan KA Cirebon Salah Satu Jalur TersibukIDN Times/Wildan Ibnu

Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi menjelaskan perlintasan Cirebon menjadi salah satu jalur tersibuk. Sebelum diberlakukan grafik perjalanan kereta api (gapeka) 2019, sebanyak 154 KA reguler melintas per hari di Daop 3 Cirebon atau 9-10 menit sekali. Sedangkan setelah gapeka 2019 berlaku pada 1 Desember 2019, sebanyak 168 KA reguler melintas per hari atau rata-rata 8,5 menit sekali.

"Selama masa Nataru, ada tambahan 26 KA yang melintasi Cirebon, sehingga rata-rata KA melintasi Cirebon jadi 7 menit sekali," katanya usai gelar pasukan di Stasiun Cirebon, Kamis (19/12).

2. Petugas penjaga ekstra perlintasan diterjunkan

Masa Nataru, Perlintasan KA Cirebon Salah Satu Jalur TersibukIDN Times/Wildan Ibnu

Di perlintasan Daop 3 Cirebon terdapat 176 perlintasan, baik yang sudah diberi penjagaan dan masih liar. Sebelumnya PT KAI sudah menutup 24 perlintasan sebidang dari target 21 perlintasan yang diinstruksikan PT KAI. Dari 176 perlintasan itu, sebanyak 55 perlintasan sudah ditutup dan dijaga.

"Untuk perlintasan sebidang di wilayah Timur ini sudah dijaga Pemda Brebes dan Tegal. Sementara untuk di wilayah arah Barat ini masih belum. Masa Nataru ini sebanyak 174 petugas ekstra diterjunkan untuk menjaga perlintasan," ujarnya.

3. Sebelas ribu personel diterjunkan

Masa Nataru, Perlintasan KA Cirebon Salah Satu Jalur TersibukIDN Times/Wildan Ibnu

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, John Robertho mengatakan, pelaksanaan angkutan Nataru dari 19 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Sebanyak 11.000 pasukan termasuk dari unsur TNI/Polri dilibatkan untuk memberikan jaminan keselamatan penumpang.

"Semua aspek sarana dan prasarana disiapkan untuk menjamin keselamatan penumpang selama perjalanan KA. Kami sudah siap untuk mengamankan KA. Termasuk menyiapkan petugas tambahan selain dari petugas rutin," ujarnya.

4. Diprediksi meningkat 4 persen

Masa Nataru, Perlintasan KA Cirebon Salah Satu Jalur TersibukDok. Humas PT KAI Daop 3 Cirebon

Masa angkutan Nataru tahun ini diprediksi penumpang akan meningkat empat persen. Kenaikan tersebut karena adanya penambahan kereta api (KA) dari 394 KA menjadi 404 KA.

Penambahan KA ini, menurutnya berdampak kenaikan penumpang dari tahun sebelumnya 5,68 juta penumpang menjadi 5,91 juta penumpang pada tahun ini.

"Penambahannya tahun ini dari 394 KA menjadi 404 KA," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya