KKP: Gemar Makan Ikan Bantu Cegah Corona, Daya Tahan Tubuh Jadi Kuat

Kandungan protein ikan mirip dengan protein manusia

Cirebon, IDN Times - Di tengah upaya pencegahan penularan virus corona atau COVID-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan. Selain mengandung protein tinggi, mengonsumsi ikan diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal penyakit yang mewabah di penjuru dunia itu.

Dengan begitu, KKP yakin bila masyarakat angka makan ikan tinggi, potensi tertular COVID-19 di Indonesia semakin berkurang. Koordinator Penasehat KKP, Rokhmin Dahuri mengatakan, kandungan protein ikan lebih baik dibandingkan daging ayam atau sapi. Menurutnya, protein ikan sangat dibutuhkan tubuh manusia.

1. Protein ikan lebih dibutuhkan tubuh manusia

KKP: Gemar Makan Ikan Bantu Cegah Corona, Daya Tahan Tubuh Jadi KuatIDN Times/Wildan Ibnu

Rokhmin mengatakan, protein ikan mirip dengan protein yang ada di tubuh manusia, karena itu kandungannya lebih dibutuhkan. Protein di dalam ikan cukup tinggi, berjumlah 20 persen. Kendati demikian, konsumsi ikan tetap harus diimbangi dengan mengonsumsi sayur dan buah yang cukup. Serta dimasak dengan cara yang baik dan bersih.

"Bukan mencegah. Makan ikan bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Makan ikan itu menyehatkan dan kuat," ujarnya usai menghadiri acara perayaan HUT Komunitas Maritim Indonesia (Komari) di Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, Senin (16/3).

2. Kandungan protein ikan tinggi mampu tingkatkan imunitas tubuh

KKP: Gemar Makan Ikan Bantu Cegah Corona, Daya Tahan Tubuh Jadi KuatIDN Times/Wildan Ibnu

Protein ikan kaya akan kandungan omega 3, vitamin, A, D, B6, B12. Dengan begitu, Rokhmin meyakini, dengan gemar mengonsumsi ikan dapat daya tahan tubuh manusia meningkat. Sehingga jika stamina tubuh baik, maka akan mampu menangkal virus corona.

Sebagai bagian upaya pemerintah mencegah penularan COVID-19, KKP akan terus menggalakan kampanye gemar memakan ikan kepada masyarakat luas. Di samping itu, sosialiasi gemar makan ini berupaya membantu tumbuh kembang anak menjadi cerdas.

3. KKP punya alat pendeteksi virus

KKP: Gemar Makan Ikan Bantu Cegah Corona, Daya Tahan Tubuh Jadi KuatIDN Times/Wildan Ibnu

KKP juga memiliki peralatan memadai untuk mendeteksi virus. Peralatan modern itu digunakan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memastikan ikan terbebas dari virus. Alat tersebut sudah digunakan dan berjalan efektif.

"Ini adalah fakta, serta sudah mendapat penilaian dari presiden bahwa kami punya alat deteksi virus canggih. (Sehingga) dipastikan konsumi ikan bebas virus corona," ujar Rokhmin.

4. Tren konsumsi ikan terus meningkat

KKP: Gemar Makan Ikan Bantu Cegah Corona, Daya Tahan Tubuh Jadi KuatIDN Times/Wildan Ibnu

Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran KKP Machmud menjelaskan, tren konsumsi ikan di Indonesia cenderung terus meningkat. Pada tahun 2019, angka masyarakat sadar makan ikan mencapai 54,55 kilogram per kapita. Jumlah itu baik dari tahun 2018 yang hanya mencapai 50,9 kilogram per kapita.

Pada tahun 2020 ini, KKP menargetkan tingkat konsumsi ikan naik menjadi 56,39 kilogram per kapita. Untuk itu, KKP terus mengedukasi masyarakat agar terus mengonsumsi ikan. Utamanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari ancaman virus corona.

"Semua jenis ikan baik dikonsumsi. Baik tawar maupun laut. Semuanya menyehatkan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh," ujar dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya