Indramayu, IDN Times - Lima korban berat akibat ledakan Kilang Minyak Balongan RU VI Pertamina Indramayu dilarikan ke RSD Gunung Jati Cirebon. Sementara ratusan orang terpaksa diungsikan ke sejumlah tempat yang lebih aman.

Hal itu disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (29/03/2021) di Pendopo Bupati Indramayu. Disebutkan, sekitar 700 warga diungsikan tersebar di berbagai tempat, yaitu di GOR Perumahan Bumi Patra Indramayu, Islamic Center, dan di Pendopo Bupati Indramayu.

"Sekarang ini korban dirujuk ke RSUD Gunung Jati untuk lima korban. Karena mereka yang mengalami luka parah," ujarnya.

Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tenang atas insiden kebakaran hebat Kilang Minyak RU IV Balongan Pertamina ini. Menurutnya semua pihak masih berkerja dan menyelidiki penyebab pasti kebakaran kilang minyak tersebut. Termasuk mengevakuasi warga yang dekat dengan lokasi.

Proses evakuasi oleh tim gabungan dari Polres Indramayu, Brimob Detasemen C Cirebon, Polairud Polres Indramayu, Kodim 0616 Indramayu, Batalyon Arhanudse Cirebon, Korem 063 Sunan Gunungjati.

"Kami semua masih berkerja. Pastinya kami akan lihat lagi, terlalu dekat. Kami akan lihat dan berbicara lagi dengan Pertamina," terangnya.

Diketahui Kilang Minyak Balongan RU VI Pertamina di Kabupaten Indramayu terbakar Senin (29/3) dini hari. Akibat kebakaran tersebut, sejumlah desa di belakang kilang tersebut dikosongkan.

Baca Juga: 7 Fakta tentang Peristiwa Kebakaran Kilang Pertamina Balongan

Baca Juga: [BREAKING] Tak Ada Korban Tewas Dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Baca Juga: [BREAKING] Kilang Minyak Balongan Meledak, Stok BBM Dipastikan Aman