Dua Orang PDP di Cirebon Meninggal Dunia, Dipastikan Negatif COVID-19

Penyebaran COVID-19 di Cirebon cukup pesat

Cirebon, IDN Times - Dua pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Cirebon dinyatakan meninggal dunia. Kendati demikian, pemerintah daerah setempat memastikan bahwa kedua pasien meninggal tersebut bukan positif virus corona.

Hal itu dibenarkan juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, Jumat (27/3). Kedua pasien itu meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Satu orang dirawat di RS Mitra Plumbon, satu orang lainnya dirawat di RS Pelabuhan.

1. Dua orang PDP meninggal, hasilnya negatif

Dua Orang PDP di Cirebon Meninggal Dunia, Dipastikan Negatif COVID-19Pemantauan pasien dari ruang isolasi RSUD Gunung Jati. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Tim Gugus Tugas memastikan, pasien PDP meninggal di RS Mitra Plumbon pada Rabu (25/3). Nanang mengatakan, pasien yang bersangkutan belum sempat dilakukan uji swab, meski sudah dilakukan rongent. Pasien tersebut pun sudah dimakamkan dengan pemantauan tim protokoler kesehatan.

Sementara seorang PDP lainnya sudah dilakukan uji swab dan dinyatakan negatif COVID-19. Pasien tersebut juga sudah dimakamkan di daerah tempat tinggalnya di salah satu daerah di Kabupaten Cirebon.

"Kedua orang PDP meninggal itu bukan positif COVID-19 dan sudah dimakamkan dengan pantauan tim protokoler kesehatan," kata dia," Jumat (27/3).

2. Jalur Pantura rawan penyebaran COVID-19

Dua Orang PDP di Cirebon Meninggal Dunia, Dipastikan Negatif COVID-19IDN Times/Wildan Ibnu

Nanang pun mengatakan, penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Cirebon cukup pesat, terutama di kawasan jalur Pantura dan di kawasan ramai aktivitas lainnya. Hingga saat ini, tercatat 100 orang dalam status ODP yakni 31 di antaranya masih dalam pemantauan dan 69 dinyatakan selesai masa inkubasi. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sekitar 22 orang, tiga di antaranya sembuh.

"Penyebaran virus corona di Kabupaten Cirebon ini cukup menghawatirkan. Karena cepat sekali. Kawasan yang rawan itu di daerah perlintasan jalur Pantura dan di ramai aktivitas," kata dia.

3. SOR Watubelah disulap jadi Covid Center

Dua Orang PDP di Cirebon Meninggal Dunia, Dipastikan Negatif COVID-19SOR Watubelah, Kabupaten Cirebon dijadikan ruang perawatan kasus COVID-19. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Pemerintah daerah Kabupaten Cirebon menyulap Stadion Olah Raga (SOR) Watubelah sebagai tempat sementara penanganan virus corona atau COVID-19. SOR Watubelah dimanfaatkan sebagai pusat informasi dan edukasi COVID-19 (Pusicov), sekaligus sebagai penyanggah perawatan PDP dan ODP apabila rumah sakit tidak sanggup menampung karena kelebihan kapasitas.

"Tempat ini sebelumnya tidak digunakan. Untuk itu kami manfaatkan guna mengantisipasi pasien yang tak tertangani di rumah sakit. Khususnya warga yang diduga ODP," ujarnya.

4. Ruang perawatan alternatif

Dua Orang PDP di Cirebon Meninggal Dunia, Dipastikan Negatif COVID-19SOR Watubelah, Kabupaten Cirebon dijadikan ruang perawatan kasus COVID-19. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Ennie Suhaeni mengatakan, Pusicov/Covid Center Watubelah itu akan digunakan untuk me-screening warga yang diduga ODP. Apabila yang bersangkutan memiliki gejala yang mendekati terpapar corona atau dinyatakan positif, maka segera dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan.

"Kalau pun rumah sakit tak sanggup menampung, COVID Center akan digunakan untuk pasien PDP. Di sini juga ada ruang isolasi. Akan tetapi digunakan untuk antisipasi saja," ujar Ennie.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya