Distributor Cirebon Kewalahan Penuhi Oksigen di Rumah Sakit

Tak ada kepastian pasokan oksigen

Cirebon, IDN Times - Ketersediaan tabung oksigen di Kota Cirebon sudah mengkhawatirkan. Bahkan, sejumlah distributor tabung oksigen tidak bisa memastikan untuk memenuhi pasokan tabung oksigen dalam waktu beberapa hari ke depan.

Pasien COVID-19 di Kota Cirebon yang terus meningkat, membuat distributor kewalahan memenuhi permintaan rumah sakit. Hal itu dialami distributor tabung gas oksigen, PT Sari Angin.

1. Tak menjamin bisa penuhi kebutuhan RS

Distributor Cirebon Kewalahan Penuhi Oksigen di Rumah SakitPengisian oksigen di Hikmah Gas Medical Oxygen, Cilandak, Jaksel, di tengah kelangkaan oksigen (dok. IDN Times)

Distributor tabung oksigen yang beralamat di Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon itu mengaku tidak bisa memastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk esok hari dan seterusnya.

Kepala Cabang PT Sari Angin, Kaedar menjelaskan, permintaan tabung gas oksigen mengalami peningkatan cukup signifikan. Bahkan penyebaran virus varian baru ini, pihak distributor harus memenuhi sekitar 1.500 tabung setiap harinya.

"Meningkat tiga kali lipat. Biasanya permintaan hanya sekitar 500 tabung oksigen. Sangat terbatas sekali persediaannya. Saya tidak tahu besok gimana," ujarnya saat ditemui, Rabu (7/7/2021).

2. Distributor kewalahan penuhi permintaan oksigen

Distributor Cirebon Kewalahan Penuhi Oksigen di Rumah SakitIlustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Kaedar mengatakan, di situasi normal sebelum varian baru virus corona menyebar, pihaknya masih bisa menyanggupi permintaan sekitar 500 tabung oksigen untuk rumah sakit di Kota Cirebon setiap harinya.

Namun demikian, permintaan yang tinggi saat ini membuatnya kewalahan. Hal itu diperparah karena pengisian oksigen harus dari Jakarta. Sementara di Jakarta sendiri, permintaan tabung oksigen untuk pasien COVID-19 juga sangat tinggi.

"Seluruh rumah sakit di Kota Cirebon meminta tabung oksigen dengan jumlah banyak. Kami kewalahan," kata Kaedar.

3. Harus menunggu kiriman dari Jakarta

Distributor Cirebon Kewalahan Penuhi Oksigen di Rumah SakitIlustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Di samping itu, pasokan oksigen yang ada saat ini sangat terbatas. Sebab, bahan baku harus menunggu kiriman langsung dari Jakarta. Kaedar mengaku belum bisa memastikan, apakah pasokan oksigen untuk hari esok bisa terpenuhi atau tidak.

"Setiap hari (tabung oksigen) habis. Jadi, kalau akan mengirim harus menunggu bahan baku ada dulu. Itu juga menunggu kiriman dari Jakarta," kata dia.

4. Stok tabung oksigen benar-benar kosong

Distributor Cirebon Kewalahan Penuhi Oksigen di Rumah SakitIlustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Dia menambahkan, sejak permintaan tabung oksigen meningkat, distributor terpaksa menghentikan sementara pengiriman untuk kebutuhan industri. Jumlah keseluruhan rumah sakit di Kota Cirebon yang meminta dipasok dari PT Sari Angin berjumlah 15 rumah sakit.

Menurut Kaedar, dia tidak menjamin kebutuhan rumah sakit bisa terpenuhi. Karena jumlah tabung oksigen saat ini benar-benar sudah habis dan tidak ada kepastian pengiriman dari Jakarta.

"Stop dulu buat industrinya. Sementara memenuhi kebutuhan di rumah sakit dulu," tambah dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya