Cegah Penularan Corona Meluas, IAIN Cirebon Hentikan Kuliah Tatap Muka

Kegiatan melibatkan banyak orang dibatalkan

Cirebon IDN Times - Upaya memutus rantai penularan wabah virus corona atau COVID-19, IAIN Syekh Nurjati Cirebon memberlakukan kebijakan penghentian sementara kuliah tatap muka di kampus. Sebagai penggantinya, perkuliahan akan dilakukan secara daring selama dua pekan ke depan, dari tanggal 16 hingga 28 Maret 2020. Terlebih, wabah corona sudah masuk di wilayah Cirebon.

Kebijakan itu diberlakukan melalui surat edaran Kementerian Agama Republik lndonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan Dini, Kesiapsiagaan, serta Tindakan Antisipasi Pencegahan lnfeksi Covid-19 di Lingkungan Kementerian Agama. Terlebih, penetapan status Pandemi COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO).

1. Mendukung pemerintah cegah wabah corona meluas

Cegah Penularan Corona Meluas, IAIN Cirebon Hentikan Kuliah Tatap MukaLingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon terpantau sepi. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Rektor lAlN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Sumanta Hasyim mengatakan, kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendukung upaya pemerintah untuk mencegah wabah corona agar tidak meluas. IAIN Cirebon sudah membuat langkah-langkah kebijakan untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan kampus tersebut.

Menurutnya, upaya pencegahan wabah corona itu dilakukan dengan kegiatan perkuliahan dengan memaksimalkan metode Smart Campus. Di mana mahasiswa melakukan perkuliahan secara jarak jauh atau online.

"Kami mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan corona. Di samping itu, IAIN Cirebon pun sedang memaksimalkan metode Smart Campus," ujarnya kepada IDN Times, Senin (16/3).

2. Kegiatan praktikum dijadwalkan ulang

Cegah Penularan Corona Meluas, IAIN Cirebon Hentikan Kuliah Tatap MukaLingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon terpantau sepi. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sumanta menjelaskan, untuk kegiatan perkuliahan yang harus menggunakan laboratorium, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan kegiatan sejenis, pihak kampus akan menjadwalkan ulang di waktu yang lebih memungkinkan untuk dilaksanakan atau mengganti dengan metode lain.

Ada pun dengan kegiatan Ujian Seminar Proposal dan Sidang Munaqosah tetap akan berjalan sesuai rencana. Kendati demikian kuota peserta/audiens akan dibatasi. Hal itu dilakukan untuk mengurangi aktivitas orang berinteraksi di lingkungan kampus.

"Kami membatasi kerumunan massa di  kampus. Untuk dosen, tenaga kependidikan, petugas kebersihan, satpam tetap beraktivitas. Apabila mengalami sakit demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan flu disarankan tidak masuk kerja. Tapi harus disertakan surat keterangan dokter," tutur Sumanta.

3. Kegiatan akademik dan non-akademik dibatalkan

Cegah Penularan Corona Meluas, IAIN Cirebon Hentikan Kuliah Tatap MukaLingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon terpantau sepi. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Selain memberlakukan perkuliahan tanpa tatap muka, IAIN Cirebon pun melarang mahasiswa atau dosen menyelenggarakan kegiatan akademik dan non-akademik yang mengundang banyak orang. Sumanta mengimbau agar kegiatan yang sudah diagendakan agar dijadwal ulang.

Bahkan, perjalanan dinas luar negeri untuk dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ditunda sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

"Terkait dengan agenda kunjungan yang sudah direncanakan dengan pihak-pihak luar agar dikoordinasikan kembali. Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa diimbau tidak melakukan perjalanan dinas dalam negeri yang tidak penting," ujarnya.

4. Menyediakan hand sanitizer di setiap kamar mandi

Cegah Penularan Corona Meluas, IAIN Cirebon Hentikan Kuliah Tatap MukaAreal parkir kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon terpantau sepi. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Upaya pemutusan rantai wabah corona pun dilakukan dengan menyediakan hand sanitizer di toilet yang berada di seluruh unit kampus. Dia pun mengimbau kepada seluruh civitas akademika untuk tidak panik namun tetap waspada menghadapi situasi seperti ini.

“Kami mengimbau agar tetap tenang dan terus menjaga hidup bersih dan sehat, dan selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi kondisi akhir-akhir ini,” ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya