Belasan Ribu Penumpang KA Daop Cirebon Batalkan Tiket Mudik Lebaran

Tiket jauh-jauh hari sudah dipesan karena pandemi COVID-19

Cirebon, IDN Times - Pandemi virus corona atau COVID-19 berimbas pada belasan ribu penumpang kereta api yang memilih membatalkan tiket perjalanan kereta di wilayah Cirebon. Pembatalan tersebut termasuk untuk tiket perjalanan masa angkutan mudik lebaran 2020.

Manager Humasda PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arief mengatakan, sejak tanggal 1 hingga 29 Maret 2020, tercatat sudah 13.584 penumpang KA daerah operasi (Daop) 3 Cirebon membatalkan tiket perjalanan. Tiket yang dipesan itu untuk keberangkatan 90 hari ke depan, termasuk masa mudik lebaran.

1. Jumlah pembatalan tiket akan terus bertambah

Belasan Ribu Penumpang KA Daop Cirebon Batalkan Tiket Mudik LebaranDok. Humas PT KAI Daop 3 Cirebon

Luqman mengatakan, data jumlah penumpang yang sudah membatalkan tiket selama 90 hari ke depan itu terhitung sejak 1 hingga 29 Maret. Kemungkinan besar, angka pembatalan tiket akan terus bertambah, menyusul PT KAI Daop 3 Cirebon memberlakukan kebijakan menghentikan sementara 15 perjalanan KA Argo Cheribon.

"Sejak 1 hingga 29 Maret 2020, di wilayah Daop 3 Cirebon ada sebanyak 13.584 pembatalan tiket untuk keberangkatan sampai dengan 90 hari ke depan, baik melalui loket stasiun dan jalur online," ujar Luqman melalui keterangan tertulis, Senin (30/4).

2. Jumlah penumpang turun, kesadaran tidak mudik tinggi

Belasan Ribu Penumpang KA Daop Cirebon Batalkan Tiket Mudik LebaranPetugas PT KAI Daop 3 Cirebon mengecek suhu badan calon penumpang KA. (Istimewa)

Luqman menjelaskan, belasan ribu penumpang yang membatalkan tiket pun disebabkan karena kebijakan penghentian sementara 15 perjalanan KA Argo Cheribon hingga 1 Mei 2020. Kebijakan itu dikeluarkan karena tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak punya mobilitas jarak jauh (mudik) dengan menggunakan transportasi massal sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Di samping itu, PT KAI juga mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi aktivitas pergerakan orang berinteraksi melalui moda transportasi massal kereta api selama masa pandemi ini. Dari waktu normal 19 perjalanan, kini hanya tersedia empat perjalanan KA Argo Cheribon.

"Pembatalan tiket akan diberikan secara penuh atau 100 persen di luar biaya bea. Penumpang disarankan membatalkan tiket secara online di KAI Access untuk memudahkan," ujarnya.

3. Hanya tersedia empat perjalanan KA

Belasan Ribu Penumpang KA Daop Cirebon Batalkan Tiket Mudik LebaranIDN Times/Wildan Ibnu

Bagi penumpang yang terdampak pembatalan jadwal namun tetap ingin melanjutkan perjalanan, PT KAI Daop 3 Cirebon sudah menyiapkan alternatif empat perjalanan yang masih tersedia. Penumpang yang terkena pembatalan, bisa memesan ulang tiket perjalanan di loket atau di KAI Access.

Kendati masih mengoperasikan empat perjalanan KA, manajemen sudah membuat skema kursi berjarak satu meter antarpenumpang. Hal itu bertujuan untuk menghindari kontak langsung antar penumpang di dalam kereta, demi menghindari penularan COVID-19.

Empat perjalanan KA Argo Cheribon yang masih beroperasi hingga 1 Mei 2020 yaitu: KA 15 Argo Cheribon (Cirebon-Gambir) keberangkatan Stasiun Cirebon 06.15 WIB, KA 17 Argo Cheribon (Tegal-Gambir) keberangkatan Stasiun Cirebon 16.47 WIB, KA 16 Argo Cheribon (Gambir-Tegal) keberangkatan Stasiun Gambir 10.00 WIB, dan KA 18 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan Stasiun Gambir 20.40 WIB.

4. Kebijakan pengurangan perjalanan akan dievaluasi

Belasan Ribu Penumpang KA Daop Cirebon Batalkan Tiket Mudik LebaranDok. Humas PT KAI Daop 3 Cirebon

Di masa pandemi COVID-19 ini, PT KAI Daop 3 Cirebon mengalami penurunan penumpang sebesar 47 persen. Tercatat 16 hari terakhir, rata-rata jumlah penumpang KA dari/menuju stasiun wilayah Daop 3 Cirebon mengalami penurunan yang biasanya 5.838 orang per hari, turun menjadi 3.089 penumpang per harinya.

"Kebijakan pembatasan perjalanan KA ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang terus dilakukan oleh PT KAI," tutup Luqman.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya