Indramayu, IDN Times - Kobaran api dan kepulan asap di Kilang Minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga Selasa (30/03/2021) belum kunjung padam. Dalam kebakaran hebat yang terjadi pada Senin (29/03/2021) dini hari lalu itu petugas gabungan masih berupaya memadamkan api.

Di lokasi kejadian, kepulan asal hitam masih terlihat dari kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan. Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu Jhoni Takarasel menjelaskan, masih terdapat titik api di lokasi. Terutama pada tangki T-301G VI Balongan.

Menurutnya, tim pemadam dan petugas gabungan silih berganti berupaya memadamkan api. Petugas pun masih bersiaga di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan terakhir kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan.

"Kami masih berupaya memadamkan api. Ya, api masih menyala. Secara bergantian kami bertugas," terang Jhoni, Selasa, (30/3/2021).

Sementara itu, Plt. Sekretaris BPBD Indramayu Caya menjelaskan proses pemadaman juga akan melibatkan petugas damkar dari Pertamina Cilacap. Dengan begitu, tim pemadam yang diterjunkan lebih banyak dan mengetahui lebih mengenai kondisi medan.

"Kami akan minta didatangkan bantuan dari (Pertamina) Cilacap. Mungkin sekitar tiga hari lagi bisa padam kalau melihat situasi ini," ujarnya.

Untuk diketahui, titik mula kebakaran diduga berpusat di tangki T-301G. Tangki tersebut mengalami kebocoran hingga tercium bau menyengat.

Sesaat sebelum kejadian, cuaca di wilayah Desa Balongan tengah hujan disertai petir. Diduga kuat, sambaran petir ke tangki sebagai pemicu utama ledakan dan kebakaran hebat.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri pun mengatakan, dari hasil informasi penyelidikan sementara, petugas sempat menemukan rembesan tanki minyak pada Minggu (28/03/2021) malam.

"Awalnya, petugas menemukan ada rembesan kemudian langsung ditangani," kata Ahmad Dofiri kepada wartawan, Senin (29/3/2021).