Perjuangan Petugas saat Kirim Logistik Pemilu di Pelosok Sukabumi

Taklukkan berbagai halangan demi menjaga logistik pemilu

Sukabumi, IDN Times - Hingga menjelang Selasa sore, (16/4), petugas KPU Kabupaten Sukabumi tengah berupaya menuntaskan proses pendistribusian logistik ke 6.374 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 368 desa di 47 kecamatan.

Tahapan yang satu ini, selalu menjadi cerita menarik bagi para petugas penyelenggara setiap kali akan digelarnya pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Betapa tidak, untuk melaksanakan proses pendistribusian logistik tersebut, mereka harus menempuh berbagai cara untuk menaklukan kondisi geografis Kabupaten Sukabumi yang umumnya berupa pegunungan.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengaku hingga memasuki H-1 penyelenggaraan pemilu, kelembagaannya belum mendapatkan laporan dari para petugas lapangan soal adanya kendala dalam tahap pendistribusian logistik ke seluruh wilayah.

“Sejauh ini belum ada kendala apapun, semoga saja berjalan lancar. Namun perlu diakui ada beberapa wilayah yang mengharuskan kami maupun aparat keamanan harus ekstra hati-hati dalam melaksanakan pengirimannya, diantaranya harus menggunakan perahu,” ungkap Ferry.

Seperti apa proses pendistribusian logistik pemilu serta pengamanan yang dijalankan para aparat TNI-Polri? Inilah sejumlah momen yang berhasil diabadikan IDN Times, Selasa (16/4).

1. Hanya bisa ditempuh menggunakan perahu

Perjuangan Petugas saat Kirim Logistik Pemilu di Pelosok SukabumiIDN Times/Toni Kamajaya

Salah satu lokasi yang selalu mendapatkan perhatian khusus dari KPU untuk masalah pendistribusian adalah Kecamatan Cibitung. Untuk mengirimkan logistik pemilu ke daerah yang berada di wilayah Selatan Sukabumi itu, hanya bisa dilakukan melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu.

2. Melawan arus sungai menggunakan sepeda motor

Perjuangan Petugas saat Kirim Logistik Pemilu di Pelosok SukabumiIDN Times/Toni Kamajaya

Masih di Kecamatan Cibitung. Tidak hanya menggunakan perahu saja, perjuangan para petugas untuk bisa mengantarkan logistik ke setiap TPS harus berlanjut dengan menggunakan sepeda motor. Hanya saja lintasan yang harus dilaluinya bukan berupa jalan aspal atau jalan berbatu, melainkan aliran sungai dengan kondisi arus air yang cukup deras.

3. Menyisir areal perkebunan sejauh puluhan kilometer

Perjuangan Petugas saat Kirim Logistik Pemilu di Pelosok SukabumiIDN Times/Toni Kamajaya

Dua orang personil TNI dan Polri yang berboncengan tampak mengalami musibah setelah motor yang ditungganginya terpeleset di jalan setapak berlapis tanah merah. Kedua aparat keamanan tersebut hendak melakukan pengecekan sekaligus pengamanan di salah satu TPS yang berlokasi di Kampung Cipatat, Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong.

4. Ekstrem, karena kondisi jalan rusak berlapis tanah yang licin

Perjuangan Petugas saat Kirim Logistik Pemilu di Pelosok SukabumiIDN Times/Toni Kamajaya

Para panitia pemilu kecamatan (PPK) di Kecamatan Cikidang dituntut memiliki keahlian khusus dalam mengendarai sepeda motor. Sebab hampir seluruh lintasan yang ada di daerah tersebut tidak berlapis aspal, melainkan infrastruktur jalan dengan lapisan permukaan berupa tanah serta bebatuan. Dalam kondisi hujan, lintasan ini sangat berbahaya untuk dilalui oleh sepeda motor, terlebih lagi sambil mengangkut kotak suara berisi logistik pemilu.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya