Kementan Jadikan Sukabumi Sebagai Percontohan Swasembada Bawang Putih
IDN Times/Toni Kamajaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukabumi, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah percontohan swasembada bawang putih. Alasannya, daerah yang terletak di Selatan Jawa barat tersebut mampu menghasilkan produksi bawang putih rata-rata sebanyak 12 ton untuk setiap hektarenya.
Dengan tingkat produktifitas sektor pertanian untuk komoditas tersebut, maka di tahun 2021 mendatang Indonesia akan swasembada bawang putih. "Melihat potensi pertanian bawang putih saat ini, ditargetkan dua tahun kedepan Indonesia sudah bisa swasembada," ungkap Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Mohamad Ismail Wahab saat melakukan kunjungan ke area perrtanian bawang putih di Desa Langeunsari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini.
1. Hanya perlu capaian 90 persen
IDN Times/Toni KamajayaUntuk masuk dalam kategori swasembada, hasil produksi bawang putih tidak harus mencapai 100 persen, tetapi tingkat capaian cukup mencapai 90 persen sesuai dengan ketentuan Food and Agriculture Organization (FAO).
Sementara luas lahan pertanian bawang putih untuk bisa memenuhi target swasembada, dibutuhkan sekitar 80 hektar. "Sekarang daerah-daerah sudah mulai mengembangkan pertanian untuk komoditas ini, termasuk Kabupaten Sukabumi yang bisa dijadikan percontohan," kata Mohamad Ismail Wahab.
2. Importir wajib memenuhi 5 persen
IDN Times/Toni KamajayaSejauh ini pengembangan bawang putih di Indonesia, salah satunya dilakukan oleh para importir. Kalangan pengusaha tersebut wajib memproduksi bawang putih sebanyak 5 persen dari jumlah rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH). Kedepannya, para importir tersebut juga wajib melibatkan petani setempat dalam upaya membuka kantong-kantong produksi bawang putih dan komoditas lainnya.
3. Area pertanian bawang putih diperluas
IDN Times/Toni KamajayaSalah satu perusahaan importir yang tengah mengembangkan pertanian bawang putih di Sukabumi adalah PT Agri Muda Indonesia Arief Widya. Rencanannya perusahaan tersebut akan memperluas areal pertanian bawang putih di Kabupaten Sukabumi hingga mencapai 200 hektare.
"Lahan pertanian bawang putih akan diperluas sampai 200 hektare, jika benih hasil penanaman saat ini mampu menghasilkan 200 ton dari 20 hektare lahan yang ada," kata Direktur Utama PT Agri Muda Indonesia Arief Widya.
4. Bisnis pertanian bawang putih sangat prospektif
IDN Times/Toni KamajayaArief Widya mengaku bisnis komoditas bawang putih saat ini tengah dalam kondisi baik, bahkan memberikan prospektif keuntungan yang cukup besar. Oleh karena itu sangat disayangkan jika masyarakat Sukabumi tidak memanfaatkan peluang usaha pertanian ini. "Ini adalah kesempatan buat masyarakat menjalani bisnis bawang putih. Dengan begitu target swasembada juga akan mudah tercapai," ungkap Arief.
