Pro Kontra Relaksasi Bioskop di Bandung saat AKB Diperketat

Masih banyak cara untuk meningkatkan imunitas

Bandung, IDN Times -- Pemerintah Kota Bandung telah memberi izin sembilan bioskop beroperasi di tengah pandemi sejak Jumat (9/10/2020). Relaksasi ini menuai pro kontra karena adanya kekhawatiran menjadi klaster baru di Kota Bandung.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menyampaikan alasan dibukanya bioskop bisa meningkatkan imun masyarakat. Namun tidak semua pihak setuju, karena masih ada cara lain yang bisa meningkatkan imun tubuh.

1. Tingkatkan imun dengan berpikir positif

Pro Kontra Relaksasi Bioskop di Bandung saat AKB DiperketatIlustrasi imunisasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, meningkatkan imun tubuh tidak harus dengan menonton film di bioskop. Melainkan dengan berpikir positif, olahraga dan menciptakan rasa bahagia lainnya.

"Kan kebahagiaan bisa dicari dari apa saja tidak hanya menonton, jadi mungkin bisa saja kita dari berpikir positif olahraga dengan baik kita bisa tukar pikiran. Bahagia itu ada dari beberapa cara itu saja," ujar Rita di Pemkot Bandung, Selasa (13/10/2020) kemarin.

2. Tidak setuju dengan dibukanya bioskop di Bandung

Pro Kontra Relaksasi Bioskop di Bandung saat AKB DiperketatUnsplash.com/Krists Luhaers

Sebagian masyarakat menilai keputusan dibukanya bioskop kurang di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) kurang tepat. Terlebih saat ini Kita Bandung masuk zona oranye bahkan sebelumnya merah. Ada kekhawatiran jadi klaster baru di Kota Bandung.

"Tidak setuju sih bioskop mulai buka, karena kalaupun sudah jaga jarak tetap agak berisiko untuk tertular atau menularkan," Pegawai Widia (25) di Bandung.

" Enggak setuju, kagok soalnya kalo nonton tapi berjarak enggak seru. Belum lagi di ruang bioskop bakal dikitan orangnya jadi bakalan enggak seru," Warga Bandung Lili Nurhayati (26) di Bandung.

3. Nonton bioskop bisa mengobati kerinduan

Pro Kontra Relaksasi Bioskop di Bandung saat AKB DiperketatIlustrasi Bioskop di Era New Normal (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Millennial berpendapat dengan dibukanya bioskop bisa mengobati rasa rindu eforia nonton film bersama. Karena sejak pandemi bioskop tidak berorasi dan masyarakat hanya bisa menonton secara streaming atau online.

Namun tetap dengan catatan penerapan protokol kesehatan harus ketat. Diantaranya jarak dan pembersihan tempat duduk secara berkala.

"Walaupun akan berjarak dan kesannya enggak seru tapi pasti setidaknya bisa mengobati kerinduan orang untuk merasakan sensasi nonton film di bioskop lagi," Mahasiswa Bandung, Sekar (23)

4. Proses perizinan sesuai dengan Perwal No 46

Pro Kontra Relaksasi Bioskop di Bandung saat AKB DiperketatIDN Times/Humas Bandung

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, proses perizinan bioskop ini sudah dari setengah bulan lalu tepatnya saat terbit Perwal No. 46. Karena importir film tidak mudah sehingga perlu waktu yang cukup lama. Akhirnya baru bisa buka pada 9 Oktober 2020 kemarin.

"Karena kita saat mau merelaksasi bioskop, ada permohonan lalu simulasi, pokoknya (pengecekan) standar protokol kesehatannya lah," kata Yana di Hotel Papandayan Bandung, Rabu (14/10/2020).

5. Izin akan dicabut jika bioskop melanggaran protokol kesehatan

Pro Kontra Relaksasi Bioskop di Bandung saat AKB DiperketatIDN Times/Humas Bandung

Sebelum resmi dibuka, pihak Pemkot Bandung dan bioskop menandatangani surat pernyataan dan kesepakatan. Jika melanggar maka akan langsung ditutup.

"Jadi tidak perlu khawatir. Kalau standar protokol kesehatan dilakukan dengan baik dan benar mah insya Allah (baik). Tapi pastikan pendatangnya pun harus sehat dulu, jangan sampai dia OTG malah jadi menularkan tapi kan diawal sudah diproteksi," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya