Kades di Subang Kritik Ridwan Kamil Soal Bantuan Pada Masyarakat Jabar

Bantuan masyarakat berdampak akibat COVID-19

Subang, IDN Times - Sebuah video Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang mendadak viral setelah berani mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak COVID-19.

Video yang beredar di WhatsApp grup dengan durasi 2 menit 40 detik itu menampilkan beberapa pajabat desa yang tengah menyampaikan kritik terhadap kebijakan Provinsi Jawa Barat soal bantuan kepada masyarakat akibat pandemik COVID-19.

1. Rencanakan secara matang soal pemberian bantuan

Kades di Subang Kritik Ridwan Kamil Soal Bantuan Pada Masyarakat JabarIDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam rekaman video itu, Kades Jalanjagak Indra Zainal Alim meminta agar Pemprov Jabar untuk merencanakan secara matang soal pemberian bantuan kepada masyarakat. Jangan terburu-buru sehingga mendatangkan persepsi yang berbeda. Karena, masyarakat beranggapan bantuan itu akan diberikan kepada seluruh warga Jabar.

"Jangan sesekali menggembar-gemborkan bahasa bahwa akan mendapat bantuan. Warga kami sudah tenang pak sebenarnya sebelum ada statement-statement dari bapak bahwa kami akan mendapatkan bantuan. Karena warga kami sudah terbiasa hidup dengan kesusahan," ujarnya dalam video.

2. Masyarakat dengar adanya bantuan dari Pemprov Jabar, malah ricuh

Kades di Subang Kritik Ridwan Kamil Soal Bantuan Pada Masyarakat JabarREUTERS/P. Ravikumar

Kades Jalancagak menjelaskan, warganya sudah tenang sebelum adanya statement akan mendapatkan bantuan. Pasalnya, warga sudah terbiasa hidup dengan kesusahan seperti sekarang ini.

"Dengan statement bapak kami akan mendapat bantuan, ini semua ricuh!," ucapnya.

3. Aparat atau petinggi desa adalah garda terdepan

Kades di Subang Kritik Ridwan Kamil Soal Bantuan Pada Masyarakat JabarTangkapan video

"Yang paling garda terdepan adalah kami sebagai kepala desa, bukan cuma saya tapi seluruh kepala desa Kabupaten Subang. Termasuk bapak Bupati Subang kebingungan dengan kebijakan ini," katanya.

4. Jangan jadikan kebijakan ini sebagai pencitraan semata

Kades di Subang Kritik Ridwan Kamil Soal Bantuan Pada Masyarakat JabarDok.Humas Jabar

Pihaknya meminta, untuk kebijakan harus betul-betul matang agar ke depan keputusan tidak berubah-ubah.

"Jangan dijadikan bencana atau musibah ini menjadi pencitraan bagi bapak bapak. Tolong sekali Pak, kami sebagai kepala desa seolah-olah diadu domba oleh kebijakan bapak dengan warga kami sendiri," tegasnya.

Pihaknya meminta agar setiap keputusan dipikirkan dan direncanakan secara baik agar tidak mendatangkan polemik di masyarakat.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya