Ini Pesan Oded untuk Bupati Bandung Terpilih di Pilkada Serentak 2020
Instagram/@mangoded_md
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengucapkan selamat kepada kandidat yang terpilih dalam kontestasi Pilkada serentak 2020, khususnya di wilayah Bandung Raya. Walaupun belum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) ia berharap ke depan bisa berkoordinasi dengan baik.
Pilkada serentak sudah terselenggara pada Rabu, 9 Desember 2020 kemarin. Sementara hasil hitung cepat sudah muncul seperti di Kabupaten Bandung, pasangan Dadang-Syahrul unggul dari pasangan lainnya.
"Terkait dengan kontestasi pilkada khususnya di Kabupaten Bandung yang merupakan tetangga kita. Tentu saja saya mengucapkan selamat kepada siapapun yang terpilih saya ucapkan selamat untuk mengemban amanah," kata Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).
1. Harapan bisa jalin kerja sama dan koordinasi yang baik
Pexels/rawpixel.comMenurut Oded, siapapun yang terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Bandung, ia berharap bisa berkoordinasi dengan baik. Pasalnya ada banyak regulasi yang harus dikoordinasikan dengan kepala daerah di Bandung Raya.
"Tentu saja saya berharap ke depan bisa lebih meningkatkan lagi koordinasi, kolaborasi, bersama-sama dengan kepala daerah di Bandung Raya," ujarnya.
Karena, lanjutnya bahwa membangun Bandung Raya, itu akan lebih efektif ketika dikerjakan bersama-sama dengan kota kabupaten lain yang ada di Bandung Raya.
2. Berkolaborasi dengan pemimpin Bandung Raya akan lebih efektif
Ilustrasi Jabat Tangan (Deal) (IDN Times/Arief Rahmat)Menurutnya, banyak hal yang lebih efesien dan efektif ketika terjalin adanya kekuatan kebersamaan. Sehingga diperlukan kolaborasi.
"Gagasan Mang Oded sejak Desember 2019 sudah menjadi gagasan mang Oded bersama kepala daerah yang lain. Sudah menjadi program nasional membangun Bandung Raya," jelasnya.
3. Hal yang penting dikoordinasikan, jika tidak bisa menghambat Kota Bandung
IDN Times/Yogi PashaOded mengaku Kota Bandung membutuhkan bantuan dari wilayah tetangga di Bandung Raya. Setidaknya ada beberapa sektor yang diambil dan perlu dikoordinasikan agar tidak menghambat kebutuhan warga Kota Bandung.
Pertama, koordinasi tentang bagaimana kota Bandung punya kebutuhan air baku PDAM, karena Bandung tidak punya sumber air dan mata air ada di kabupaten. Maka itu yang terus dikoordinasikan.
"Kedua Urusan banjir, banyak harus dikoordinasikan. Karena banyak hal dan masalah masalah yang menjadikan banjir harus ada regulasi kebijakan bersama," jelasnya.
Ketiga, tentunya terkait transportasi publik. Karena angkut dari kota atau dari kabupaten itu saling melintas. Selain itu pun ia berharap Pemerintah Provinsi bisa membantu memback up karena koordinasi antar wilayah merupakan kewenangan Provinsi.
4. Calon bupati Dadang-Syahrul Unggul hitung cepat
.jpg)
Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)Setelah pencoblosan, Lembaga Survei Indonesia kembali melakukan hitung cepat hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bandung. Hasilnya, pasangan Dadang-Sahrul unggul sementara dari dua pesaingnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang ditampilkan Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan ini memimpin sementara dengan perolehan suara 56,16 persen dari 25,57 persen suara yang masuk.
Perolehan ini mengungguli pasangan nomor urut satu Nia-Usman yang mengantongi 29,74 persen dan pasangan nomor urut dua Yena-Atep dengan 14,37 persen hingga pukul 14.10 WIB, Rabu (9/12/2020).
